CEO Persebaya Undur Diri Usai Para Bonek Ricuh dan Menjarah Persebaya Store

CEO Persebaya Surabaya Azrul Ananda mengundurkan diri usai para bonek demo berujung ricuh dan menjarah Persebaya Store

CEO Persebaya Undur Diri Usai Para Bonek Ricuh dan Menjarah Persebaya Store
CEO Persebaya undur diri usai para Bonek menjarah Persebaya Store. Gambar : Dok. Persebaya Surabaya

BaperaNews - Persebaya store dijarah dan dirusak, barang-barang di toko tersebut juga dicuri. Manajemen klub menyebut pelakunya ialah oknum supporter yang kini telah dilaporkan ke pihak berwenang. Menurut mereka, apa yang terjadi di Persebaya Store jelas sebuah tindak kriminal.

Insiden terjadi pada Kamis malam (15/9), di malam yang bersamaan ketika terjadi kerusuhan antar supporter. Oknum Bonek (Bondho Nekat), supporter Persebaya merusak dan mengamuk di Stadion Gelora Delta Sidoarjo akibat kalah 2-1 dari Rans Nusantara di Liga 1 2022/2023.

Kekalahan tersebut menambah panjang daftar tren negatif di awal musim ini, tiga kali kekalahan didapatkan secara beruntun. Oknum supporter juga merusak kantor dan toko resmi Persebaya sebagai bahan amukan.

Pernyataan Persebaya 

Awalnya Bonek berniat demo di Kantor Persebaya, namun berujung ricuh, momen tersebut dimanfaatkan oleh oknum untuk menjarah dan merusak.

Dari rekaman CCTV, di lokasi kejadian yakni Gedung Surabaya Town Square, nampak sejumlah orang memecah kaca Persebaya Store dan kemudian mengambil sejumlah barang dagangan yang dipajang.

“Persebaya resmi mengambil langkah hukum atas aksi penjarahan yang terjadi di persebaya Store. Aksi kriminal ini berlangsung pada Kamis malam (15/9)” bunyi pernyataan resmi Persebaya di Instagram resminya.

Baca Juga : FIFA Telah Resmi Merilis Maskot Piala Dunia U-20 2023 Indonesia

“Pelaku menyusup diantara para supporter yang sedang demo atas kekalahan Persebaya dari Rans Nusantara, sejumlah orang berusaha merengsek masuk dan merusak toko, mengambil barang-barang yang ada. Bahkan lukisan Wong Mangap, logo yang menggambarkan Bonek juga akan dirusak” imbuhnya.

“Karena kejadian ini, saat ini Persebaya sedang membuat laporan ke SPKT Polrestabes Surabaya, dan menyerahkan kasus ini sepenuhnya kepada pihak berwajib agar segera diusut tuntas” tegasnya.

Komentar CEO Persebaya

CEO Persebaya Azrul Ananda justru menjawab ketidakpuasan Bonek dengan mudah, ia menyatakan mundur sebagai CEO Persebaya.

“Kalau ditanya soal evaluasi, yang dievaluasi saya, karena itu tadi malam kita rapat di Stadion, saya evaluasi diri sendiri, apa saya tepat membawa Persebaya ke tempat yang lebih baik lagi?” ucap CEO Persebaya.

“Saya pernah bilang Persebaya bisa juara dengan cara yang benar, di tengah kondisi ini, mungkin cara kurang disukai atau kurang cocok dengan harapan semua orang, jadi karena itu saya memutuskan untuk mengundurkan diri dari CEO Persebaya” pungkasnya.

Baca Juga : Indonesia Lolos Piala Asia U-20 2023, Usai Kalahkan Vietnam 3-2