Aksi Gemilang Altay Bayindir, Disebut Mirip David De Gea oleh Pengguna Media Sosial

BaperaNews - Penjaga gawang Manchester United, Altay Bayindir mencuri perhatian dalam laga putaran ketiga Piala FA 2024-2025 melawan Arsenal di Stadion Emirates, Minggu (12/1).

Penampilannya yang gemilang membuat banyak pengguna media sosial menyamakan aksinya dengan mantan kiper MU, David De Gea.

Sejak babak pertama, Bayindir menunjukkan performa solid, menjaga gawangnya tetap aman hingga jeda waktu istirahat.

Baca Juga: Barcelona Juara Piala Super Spanyol 2025 usai Menang Telak 5-2 Atas Real Madrid di El Clasico

Bahkan setelah gawangnya sempat kebobolan oleh Gabriel Magalhaes di menit ke-63, Bayindir tetap tampil tenang dan melakukan beberapa penyelamatan krusial.

Dalam pertandingan yang berakhir imbang 1-1 di waktu normal, Manchester United harus bermain dengan 10 orang selama sebagian besar laga.

Kondisi ini memaksa Bayindir untuk lebih sering menghadapi tekanan dari lini serang Arsenal. 

Ia berhasil menggagalkan penalti Martin Odegaard di waktu normal dan tampil gemilang dalam adu penalti, termasuk menyelamatkan tendangan Kai Havertz, yang memastikan kemenangan Manchester United.

Keputusan Amorim untuk memasang Altay Bayindir sebagai starter bukan tanpa risiko. Selama ini, Andre Onana masih menjadi pilihan utama di bawah mistar Manchester United.

Namun, performa Bayindir di pertandingan ini memberikan Amorim alasan untuk mempertimbangkan kembali rotasi penjaga gawang.

Komentator Micah Richards bahkan menyebut bahwa Bayindir telah memberikan Amorim “sakit kepala” terkait keputusan seleksi di masa depan.

Baca Juga: Profil Denny Landzaat, Asisten Patrick Kluivert di Timnas Indonesia Berdarah Maluku

“Kita tidak ingin terlalu reaktif, tetapi Altay Bayindir bermain sangat baik hari ini. Dengan Andre Onana yang kadang membuat kesalahan, ini menjadi keputusan yang sulit bagi pelatih,” ujar Richards.

Penampilan Bayindir juga mendapat apresiasi dari para pemain Manchester United. Bruno Fernandes, yang mencetak gol dalam waktu normal dan sukses dalam adu penalti, memuji peran besar Bayindir dalam kemenangan ini.

“Dia benar-benar luar biasa. Menjadi kiper kedua tidak mudah, tetapi Bayindir selalu memberikan yang terbaik saat mendapat kesempatan. Dia pantas mendapatkan momen ini,” ujar Fernandes.

Sementara itu, Bayindir sendiri menunjukkan sikap rendah hati dalam menanggapi pujian yang diterimanya. Ia menegaskan bahwa fokus utamanya adalah membantu tim kapan pun dibutuhkan.

“Saya bekerja keras setiap hari dan selalu siap kapan pun diperlukan. Ini adalah klub besar, dan tugas saya adalah memberikan yang terbaik untuk tim ini,” kata Bayindir.