Viral TikTok! Ini Lirik Lagu Ngertenono Ati - NDX AKA dan Terjemahannya. Gambar : Instagram/@ndxakatv
BaperaNews - Sebuah fenomena musikal yang menggema di ranah media sosial, khususnya TikTok, adalah lagu Ngertenono Ati yang dibawakan oleh grup musik NDX AKA.
Lagu ini, dengan irama khas dangdut hip hop, telah menjadi sensasi, mengumpulkan jutaan penonton di YouTube dan menjadi backsound populer di TikTok.
Artikel ini akan mengupas tuntas tentang lagu ini, termasuk lirik dan terjemahannya, serta mengapa lagu ini begitu dicintai oleh pendengarnya.
Lirik Lagu Ngertenono Ati - NDX AKA
Lagu Ngertenono Ati meresap ke dalam hati pendengar dengan liriknya yang penuh emosi dan makna mendalam. Berikut adalah lirik lengkap lagu tersebut:
Aku ra nuntut opo meneh nglarang keras
Koe ameh cedak ro kancamu lanang
Yen pancene tresnomu tenan nggo aku
Mesti iso mikir batese pergaulanmu
Wes cukop tak ujo koe cedak sopo wae
Pesenku siji kabeh ono batas wajare
Aku ra bakal brontak, ndak kur gawe kekancanmu rusak
Cukup aku meneng nyawang koe kepenak
Jelas jelas ku berubah, judeg nyawang kowe polah
Hubungan wes ora genah, Arep bubar ya terserah
Genah nduwe gandengan, Seh gatel golek anyaran
Amnesia ro pasangan, nek ngene ki yo bajingan
Awale tak cobo sabar, polahmu tak sekarep
Soyo suwe soyo barbar, dolan we ndadak nggo nginep
Ra mungkin ra kelonan, sumpah ku wes muntab tenan
Kepingin tak larak pedang, mikir koe iso edan
Wes cukup tak ujo koe cedak sopo wae
Pesenku siji kabeh ono batas wajare
Aku ra bakal brontak, ndak kur gawe kekancanmu rusak
Cukup aku meneng nyawang koe kepenak
Kowe blas ora berkelas, nduwe konco cerak gragas
Mbok nei kode keras, ra nggo suwe langsung di gas
Aku komanan opo?? Mung dikei janji tresno
Ngampet ngamuk bendino, pengen ngepruk ndase kono
Dasare ra nduwe moral, nduwe awak kok di obral
Kenapa harus binal?? Mbok yo sek jual mahal
Terus tresno nakal, kuucap selamat tinggal
Aku wes kuat mental, sorry aku ra kenal
Wes cukup tak ujo koe cedak sopo wae
Pesenku siji kabeh ono bates wajare
Aku ra bakal brontak, ndak gur gawe kekancanmu rusak
Cukup aku meneng nyawang koe kepenak
Mas salahmu dewe, ngujo aku ro liyane
Aku dikeloni karo kancaku dewe
Sepurane kang mas, tak suwun atimu ikhlas
Lilakno aku, bahagia karo kancaku
Wes cukup tak ujo koe cedak sopo wae
Pesenku siji kabeh ono bates wajare
Aku ra bakal brontak, ndak gur gawe kekancanmu rusak
Cukup aku meneng nyawang koe kepenak
Lirik lagu Ngertenono Ati ini, yang merangkum rasa sakit dan kekecewaan dalam hubungan, dengan jelas mencerminkan perasaan yang dialami oleh banyak pendengar, menjadikannya relatable dan memikat hati mereka.
Pentingnya memahami makna di balik lirik lagu ini tidak bisa diabaikan. Berikut adalah terjemahan lengkap dari lirik lagu Ngertenono Ati:
Aku tidak menuntut apa lagi melarang keras
Kamu mau dekat dengan temanmu laki-laki
Kalau memang cintamu beneran buat aku
Pasti bisa mikir batasnya pergaulanmu
Sudah cukup aku biarkan, kamu dekat siapa saja
Pesanku satu semua ada batas wajarnya
Aku nggak akan memberontak
Cuma membuat pertemanan rusak
Cukup aku diam melihat kamu bahagia
Jelas-jelas ku berubah, muak melihat kamu berulah
Hubungan sudah tidak jelas, ingin selesai ya terserah
Jelas punya pasangan masih gatel mencari yang baru
Amnesia sama pasangan, kalau begini ya bajingan
Awalnya aku coba sabar, kelakuanmu aku biarkan
Semakin lama tambah bar bar, jalan doang kok pake nginep
Nggak mungkin tidak tidur bareng, sumpah aku sudah muntah beneran
Kepengin membawa pedang, memikirkan kamu bisa gila
Sudah cukup aku biarkan, kamu dekat siapa saja
Pesanku satu semua ada batas wajarnya
Aku nggak akan memberontak
Kamu sama sekali tidak berkelas, punya teman dekat tapi rakus
Kamu kasih kode keras, tidak lama langsung di gas
Aku kebagian apa? Hanya dikasih janji cinta
Menahan ngamuk setiap hari, ingin memukul kepala sana
Dasar tidak punya moral, punya tubuh diobral
Kenapa harus binal? Harusnya yang jual mahal
Teruskan nakal
Kuucapkan selamat tinggal, aku sudah kuat mental, sorry aku nggak kenal
Sudah cukup aku biarkan, kamu dekat siapa saja
Pesanku satu semua ada batas wajarnya
Aku nggak akan memberontak
Mas salahmu sendiri, membiarkan aku sama yang lain
Aku ditiduri sama temanku sendiri
Maafkan mas, aku minta hatimu ikhlas
Relakan aku bahagia sama temanku
Sudah cukup aku biarkan, kamu dekat siapa saja
Pesanku satu semua ada batas wajarnya
Aku nggak akan memberontak
Terjemahan lagu Ngertenono Ati ini menunjukkan kedalaman emosional lagu yang berkisah tentang rasa sakit dan ketidakpuasan dalam hubungan, serta kekuatan untuk melepaskan dan bergerak maju.
Diluncurkan pada 25 Juni 2023, Ngertenono Ati tidak hanya menikmati popularitas di YouTube tetapi juga menjadi fenomena di TikTok, sebuah platform yang sering menjadi tempat lahirnya tren musik baru. Kekuatan lirik lagu yang menggambarkan perjuangan emosional dalam hubungan, dipadukan dengan
irama dangdut hip hop yang khas, menjadikan Ngertenono Ati sebuah lagu yang tidak hanya enak didengar tetapi juga memiliki kedalaman makna yang dapat dirasakan oleh banyak orang.
Peran media sosial, terutama TikTok, dalam mempopulerkan Ngertenono Ati tidak bisa diabaikan. Melalui platform ini, lagu tersebut menjangkau khalayak yang lebih luas, mendorong interaksi dan kreasi konten yang beragam.
Lagu ini tidak hanya diputar sebagai backsound tetapi juga menjadi inspirasi untuk berbagai konten kreatif, menunjukkan bagaimana musik dapat mempengaruhi dan memperkaya budaya populer.
Kedalaman emosional dari lirik lagu ngertenono ati memungkinkan pendengar untuk terhubung dengan pengalaman pribadi mereka, seringkali menggambarkan situasi yang mungkin telah mereka alami dalam kehidupan nyata. Ini menciptakan resonansi yang kuat antara lagu dan pendengarnya, menjadikan lagu ini lebih dari sekadar melodi tetapi juga sebagai sarana ekspresi perasaan.
Ngertenono Ati oleh NDX AKA telah berkembang lebih dari sekedar lagu, menjadi fenomena yang mencerminkan kekuatan musik dalam mengungkapkan emosi dan menghubungkan orang.
Melalui liriknya yang puitis dan irama yang menggugah, lagu ini berhasil menarik hati jutaan pendengar, tidak hanya di Indonesia tetapi juga secara global melalui media sosial. Fenomena ini menegaskan kembali bagaimana musik, dalam semua bentuknya, tetap menjadi media universal untuk ekspresi emosional dan penghubung antara berbagai budaya dan generasi.
Alina
