Profil Sundari Soekotjo Penyanyi Keroncong Era 80-an yang Terjun ke Politik
Sundari Soekotjo adalah penyanyi keroncong Indonesia yang mulai dikenal luas pada era 1980-an.
BaperaNews - Sundari Untinasih Soekotjo atau Sundari Soekotjo adalah penyanyi keroncong Indonesia yang mulai dikenal luas pada era 1980-an.
Lahir pada 14 April 1965, Sundari Soekotjo memulai kariernya sejak usia muda dengan berbagai prestasi yang membuatnya dicintai masyarakat.
Berkat suara khas dan dedikasinya terhadap musik tradisional, ia berhasil membawa musik keroncong ke panggung nasional dan internasional.
Perjalanan karier Sundari tidak lepas dari peran keluarganya, terutama sang ayah yang memperkenalkan musik keroncong sejak kecil.
Baca Juga: Profil Puja Syarma Penyanyi Asal Aceh Singkil yang Jago Qiraah Al-Qur'an
Biodata Sundari Soekotjo
- Nama Lengkap: Sundari Untinasih Soekotjo
- Nama Panggilan: Unti
- Tanggal Lahir: 14 April 1965
- Tempat Lahir: Jakarta, Indonesia
- Anak: 1
- Pendidikan:
- Diploma III IKIP Jakarta (1987)
- Sarjana Musik Universitas Negeri Jakarta (2002)
- Magister Manajemen Universitas Gadjah Mada (2005)
- Doktor Sumber Daya Manusia Universitas Negeri Jakarta (2010)
- Profesi: Penyanyi keroncong, dosen, pegiat seni, politikus
- Partai: Partai Kebangkitan Bangsa
Lulusan S3 Universitas Negeri Jakarta
Sundari Soekotjo memiliki background pendidikan yang sangat cemerlang. Setelah lulus SMA, ia melanjutkan pendidikan D3 IKIP pada 1987.
Kemudian dilanjutkan dengan S1 di Universitas Negeri Jakarta pada 2002, S2 Manajemen di Universitas Gadjah Mada pada 2005, dan S2 Sumber Daya Manusia pada 2010 di Universitas Negeri Jakarta.
Kenal Musik Keroncong dari sang Ayah
Kecintaan Sundari Soekotjo pada musik keroncong bermula dari pengaruh ayahnya, Soekotjo Ronodihardjo.
Sebagai seorang tentara dengan hobi menyanyikan lagu keroncong, sang ayah sering mengajak Sundari kecil untuk bernyanyi bersama di rumah.
Meski kerap mengelak saat diminta latihan oleh sang ayah, namun Sundari mengaku kecintaan pada musik keroncong datang dengan sendirinya, tanpa paksaan dari siapa pun.
Tampil di TVRI saat Usia 9 Tahun
Pada usia 9 tahun, Sundari memulai debutnya dengan tampil menyanyi di TVRI bersama Joko Sutisno. Dari penampilan tersebut, bakatnya mulai dikenal luas.
Setahun kemudian, ia mewakili sekolahnya dalam perlombaan menyanyi.
Pada usia 13 tahun, Sundari menjadi finalis Festival Keroncong Remaja 1978, yang menandai awal dari perjalanan karier profesionalnya.
Baca Juga: Profil Elvy Sukaesih sang Ratu Dangdut Indonesia yang Menjanda Selama 23 Tahun
Juara Kedua Kompetisi Bintang Radio dan Televisi saat Usia 14 Tahun
Karier Sundari Soekotjo mencapai puncaknya ketika ia mengikuti kompetisi Bintang Radio dan Televisi pada tahun 1979.
Meski baru berusia 14 tahun, Sundari berhasil menembus kategori keroncong dewasa wanita dan meraih juara kedua.
Prestasi ini menarik perhatian publik, meski sempat menuai kritik terkait usianya yang belum memenuhi syarat.
Saat mengikuti kompetisi ini, Sundari mengelabui panitia dengan gaya penampilannnya yang mengenakan kebaya dan sanggul.
Kembali Juarai Kompetisi pada 1983
Kesuksesan besar kembali datang pada tahun 1983 ketika Sundari memenangkan juara pertama Bintang Radio Televisi.
Penghargaan ini mengukuhkan posisinya sebagai salah satu penyanyi keroncong terbaik di Indonesia.
Pada 2002, ia merilis album bertajuk Ingkar Janji, yang mendapatkan sambutan hangat dan membawanya meraih Keroncong Award serta penghargaan di AMI Sharp Award ke-6.
Bercerai pada 2004
Dalam perjalanan hidupnya, Sundari Soekotjo menghadapi tantangan besar, terutama di luar panggung.
Pernikahannya dengan seorang pilot bernama Arman Surjadi berakhir pada tahun 2004, membuatnya harus menjadi orang tua tunggal bagi putrinya, Intan Putri Permatasari.
Tak Pernah Paksakan Kemauan Anak
Meski menjadi orang tua tunggal, Sundari tetap memberikan perhatian penuh terhadap pendidikan dan bakat putrinya.
Sundari tidak pernah memaksa Intan untuk mengikuti jejaknya di dunia musik.
Namun, saat putrinya mulai menunjukkan minat bernyanyi pada usia 9 tahun, ia memberikan kebebasan dengan syarat bahwa Intan harus bertanggung jawab atas pilihannya sendiri.
Baca Juga: Profil Rita Butar Butar Penyanyi Pop Batak & Religi Kristen Era 80-an
Kini Jadi Dosen hingga Pebisnis Kuliner
Selain menjadi penyanyi, Sundari Soekotjo aktif di dunia pendidikan. Ia pernah mengajar seni di SMA 38 Jakarta sebelum menjadi dosen di perguruan tinggi di Institut Bisnis Nusantara.
Di luar akademis, Sundari tetap berkarya di dunia musik dengan tampil di konser langsung maupun virtual. Selama pandemi Covid-19, ia bahkan menggelar konser daring bersama putrinya.
Selain itu, ia mengelola kebun dan restoran kecil bernama SS65 yang menyajikan menu khas Indonesia, seperti Bakwan Malang, jamu dan kopi tradisional Indonesia.
Pernah Daftar jadi Caleg
Pada Pemilu 2019, Sundari Soekotjo mencalonkan diri sebagai caleg dengan bergabung bersama Partai Kebangkitan Bangsa.
Ia pun harus bersaing dengan caleg-caleg lain sebelum bertandang ke Senayan.
Namun, Sundari diketahui gagal melenggang ke Senayan karena hanya memperoleh 9.754 suara saat pemilu 2019.
View this post on Instagram