Overthinking Dapat Menyebabkan Gangguan Mental, Simak Cara Mengatasi dan Menghindarinya!
Dosen Fakultas Psikologi UGM, Dr Nida UI Hasanat menjelaskan cara mengatasi hingga menghindari overthinking yang dapat menganggu mental.
BaperaNews - Istilah Ovethinking saat ini tengah mengalami pergeseran makna di masyarakat lantaran overthinking hanya diartikan sebagai pemikiran yang belebih saja.
Padahal sebenarnya, menurut Dosen Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada (UGM) Dr Nida UI Hasanat overthinking dalam kajian psikologi diartikan sebagai cara berpikir yang berlebihan dan mengarah pada hal yang negatif.
“Overthinking ini sebenarnya terjadi ketika memikirkan hal-hal yang belum terjadi,” ujarnya (12/7).
"Kecemasan dan ketakutan akan hal-hal yang belum terjadi maupun masa depan ini muncul karena orang itu overthinking," imbuh Dr Nida UI Hasanat.
Dr Nida UI Hasanat mengatakan ketika seseorang mengalami overthinking yang berlebihan dapat berdampak bagi kesehatan mental seseorang. Salah satunya ialah stress karena otak banyak memikirkan hal-hal yang belum pasti secara berlebihan.
Jika peristiwa tersebut terjadi dalam jangka panjang maka orang yang mengalami akan terkena gangguan mental yang berkelanjutan. Jika overthinking didominasikan dengan kehidupan, maka akan menjadikan orang yang mengalaminya terdistorsi karena tidak berada dalam realitas.
"Karena orang tidak bisa lagi membedakan antara realitas (kejadian nyata) dengan yang sebenarnya baru ada dalam pikiran, banyak orang yang menjadi bermasalah karena sudah over itu tadi," ujar Dr Nida UI Hasanat.
Dr Nida UI Hasanat juga menjelaskan bahwa efek negatif yang ditimbulkan dari overthinking dapat dihindari dengan beberapa cara.
Berikut Cara Mengatasi Hingga Menghindari Overthinking :
- Berpikir dengan rasional dan mengelola pikiran.
- Segera menyadari jika yang dipikirkan sudah mengarah pada kegiatan overthinking.
- Membangun pikiran yang positif agar orang tersebut tidak tenggelam dengan pikiran negatifnya sendiri. Salah satu cara dengan mengucapkan kata-kata positif kepada diri sendiri atau afirmasi.
- Mengikuti kegiatan fisik seperti olahraga.
- Menekuni sesuatu yang digemari atau hobby.
Menurut Dr Nida UI Hasanat, "Menekuni hobi atau olahraga dapat pula menjadi satu cara pengalihan agar tidak terlalu sering berpikir tentang diri sendiri yang dapat memunculkan overthinking," jelasnya.
Baca Juga : Kasus Covid-19 Naik, Mulai 17 Juli Vaksin Booster Akan Jadi Syarat Perjalanan