Harus Tahu! Ini Hukuman Bagi Penonton Situs IndoXXI dan Rebahin

BaperaNews - Sebuah survei terbaru dari YouGov telah mengungkap fakta yang mengkhawatirkan: 63% pengguna internet Indonesia secara terbuka mengakui sering nonton streaming atau mengunduh film ilegal melalui situs seperti IndoXXI, Rebahin, dan LK21.

Memang menarik untuk menonton film gratis, tetapi dibalik layar ada ancaman serius yang mengintai bagi mereka yang mengakses situs-situs ilegal tersebut.

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah mengambil tindakan tegas dengan memblokir ribuan situs ilegal, termasuk yang paling populer di antaranya, IndoXXI dan LK21, untuk mendukung pertumbuhan industri kreatif di Indonesia.

Kementerian ini telah menegaskan bahwa pemblokiran situs streaming ilegal adalah bentuk perlindungan hukum terhadap hak cipta yang ada.

Ancaman Hukuman Serius Bagi Penonton Film Ilegal

Penting untuk dipahami bahwa tidak hanya pengelola situs ilegal yang berisiko menghadapi konsekuensi hukum. Penonton film ilegal juga bisa terjerat dalam masalah serius.

Pasal 113 ayat 4 Undang-Undang nomor 28 tahun 2014 tentang Hak Cipta mengatur bahwa pelaku penggandaan dan pendistribusian karya tanpa izin bisa mendapatkan hukuman penjara maksimal selama 10 tahun dan/atau denda hingga Rp 4 miliar.

Dengan demikian, nonton film ilegal bukanlah tindakan yang bisa dianggap remeh, dan konsekuensinya dapat sangat berat.

Baca Juga : Jangan Nonton di Rebahin, LK21, dan Idlix! Ini 4 Risiko yang Menunggu

Penghasilan dari Situs Streaming Ilegal

Situs streaming ilegal seperti IndoXXI dan LK21 seringkali berpindah domain untuk menghindari upaya pemblokiran, dan ini tidaklah mengherankan mengingat seberapa besar keuntungan yang dapat mereka raih. Diperkirakan bahwa situs-situs ini mampu menghasilkan puluhan juta rupiah setiap harinya.

Alfons Tanujaya, seorang Spesialis Keamanan Teknologi dari Vaksincom, mengungkapkan, "Dalam sehari, situs IndoXXI diakses oleh hingga 1 juta pengunjung. Apabila 1 pengunjung dihargai Rp 10 saja oleh pengiklan, maka perusahaan bisa mendapatkan Rp 10 juta per hari dari satu pengiklan."

Ini adalah jumlah yang menggiurkan bagi pengelola situs ilegal, dan sangat penting untuk menyadari bahwa dengan mengakses situs-situs ini, pengguna turut mendukung ekosistem ilegal ini.

Tidak hanya bergantung pada iklan, situs-situs ilegal seperti IndoXXI dan LK21 juga mendapat keuntungan dari Potentially Unwanted Applications (PUA), program yang menyisipkan virus ke perangkat pengguna.

Alfons menekankan bahwa lebih dari 50% dari PUA ini dapat berubah menjadi malware yang dapat mencuri data pribadi pengguna. Dengan begitu, risiko yang dihadapi oleh pengguna situs ilegal tidak terbatas pada aspek hukum, tetapi juga dalam hal keamanan data pribadi.

Bahaya Bagi Pengguna Situs Streaming Ilegal

Pengguna harus menyadari bahwa bahaya nonton film bajakan tidak terbatas pada ancaman hukuman dan risiko data. Ketika Anda mengunduh atau mengklik pop-up saat menonton streaming di situs ilegal, Anda dengan tidak sadar dapat mendownload PUA yang merugikan.

PUA ini memiliki potensi merusak perangkat Anda atau mencuri data pribadi, mengakibatkan kerugian yang jauh lebih besar daripada sekadar menonton film di bioskop atau melalui layanan streaming yang legal.

Dengan segala fakta dan ancaman yang ada, pengguna diimbau untuk tidak mengakses situs nonton film ilegal dan, sebaliknya, memilih layanan streaming legal yang sah.

Kita harus menjauhi godaan untuk menonton film gratis dan mengabaikan konsekuensi serius yang dapat terjadi.

Dukung Industri Kreatif Indonesia

Penting untuk memahami bahwa dengan nonton film bajakan, kita tidak hanya merugikan industri kreatif dan para pembuat karya, tetapi juga membawa risiko pada diri sendiri.

Ini saatnya bagi masyarakat Indonesia untuk lebih sadar akan pentingnya menghargai karya orang lain dan mendukung pertumbuhan industri kreatif di dalam negeri. Hindari situs ilegal seperti LK21, IndoXXI, Rebahin, dan sejenisnya, yang merusak ekosistem hiburan legal dan kreatif kita.

Dengan informasi yang telah diungkapkan, sudah saatnya kita sebagai pengguna internet dan pecinta film bertanggung jawab. Hindari mengakses situs streaming ilegal dan dukunglah industri kreatif Indonesia dengan memilih layanan legal.

Ini bukan hanya tentang melindungi diri kita sendiri dari risiko hukuman dan ancaman keamanan siber, tetapi juga tentang mendukung karya kreatif dan budaya industri hiburan di tanah air.

Jadi, mari bersama-sama menjauhi situs film bajakan dan berperan aktif dalam mendukung film, musik, dan semua bentuk seni kreatif lainnya dengan cara yang sah dan etis. Inilah langkah pertama kita untuk menjaga integritas dan pertumbuhan industri kreatif Indonesia. 

Baca Juga : Ada LK21 dan IndoXXI, Berapa Keuntungan Situs Film Bajakan?