Viral Video Perawat di Batam Ajak Bayi Baru Lahir Joget di Live TikTok

Perawat di Batam, Sarah Indah Cahyani, viral berjoget sambil menggendong bayi baru lahir. Aksi ini menuai kecaman, Dinkes Batam minta teguran etika.

Viral Video Perawat di Batam Ajak Bayi Baru Lahir Joget di Live TikTok
Viral Video Perawat di Batam Ajak Bayi Baru Lahir Joget di Live TikTok. Gambar : Kolase Tangkapan Layar TikTok/@yuuuuuuuufffffff

BaperaNews - Video viral yang menampilkan seorang perawat di Batam, Kepulauan Riau, menggendong bayi baru lahir dan berjoget di siaran langsung TikTok mendapat sorotan luas dari masyarakat. 

Perawat tersebut, yang diketahui bernama Sarah Indah Cahyani, sedang berjoget mengikuti irama musik house sambil menggendong bayi yang baru lahir, yang tampak tertidur dalam kain bedong berwarna kuning. 

Kejadian ini mendapat reaksi negatif dari warganet, yang menilai aksi tersebut tidak pantas, mengingat bayi baru lahir tersebut sedang dalam pengasuhan tenaga medis.

Dalam video yang viral tersebut, Sarah terlihat mengenakan jilbab hitam dan baju merah muda, berlatih berjoget dengan musik yang cukup keras. Selama sesi live TikTok, dia sesekali menggerakkan bayi yang digendongnya, yang memicu kontroversi.

Video tersebut mendapat banyak kecaman dari netizen yang merasa tindakan tersebut tidak sesuai dengan etika seorang tenaga medis, apalagi melibatkan bayi yang baru lahir.

Setelah video tersebut viral, Sarah Indah Cahyani segera membuat klarifikasi melalui video permintaan maaf yang ia unggah di media sosial.

Dalam video klarifikasinya, ia menyampaikan permohonan maaf kepada pihak rumah sakit dan orang tua bayi yang terlibat. 

"Saya memang akui akhir-akhir ini saya membuat video live yang kebanyakan tentang edukasi, dan saya meminta maaf atas kekhilafan yang tadi pagi saya buat tentang live saya mengenai bayi," kata Sarah dalam video klarifikasinya. 

Baca Juga : 2 Bidan di Yogyakarta Jual 66 Bayi Ilegal selama 14 Tahun, Harga Rp55-85 Juta per Bayi

Ia juga berjanji untuk memperbaiki diri dan berkomitmen untuk lebih berhati-hati di masa depan.

Pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) Batam juga angkat bicara mengenai kejadian ini. Kepala Dinkes Batam, Didi Kusmarjadi, mengungkapkan bahwa pihaknya sudah mengetahui viralnya video tersebut dan merasa sangat menyayangkan tindakan perawat tersebut.

"Kami sayangkan sekali. Yang dilanggar oleh perawat tersebut menurut saya adalah etika," ujar Didi pada Kamis (30/1). 

Didi menambahkan bahwa pihak Dinkes Batam mendorong Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) untuk memberikan teguran terhadap perawat yang bersangkutan, karena tindakan tersebut diduga melanggar kode etik profesi tenaga medis.

Didi juga menjelaskan bahwa meskipun Dinkes Batam tidak memiliki wewenang untuk menegur langsung, mereka berharap organisasi profesi perawat, dalam hal ini PPNI, dapat mengambil langkah yang tepat.

"Organisasinya yang harus ngasih teguran terhadap perawat tersebut. Kami nggak ada wewenang apa-apa untuk masalah tersebut," kata Didi.

Pihak Dinkes Batam juga mengimbau agar semua tenaga kesehatan di kota Batam bekerja dengan profesionalisme yang tinggi.

Didi menegaskan pentingnya menjaga etika dalam bekerja dan selalu mengikuti prinsip-prinsip yang telah ditetapkan dalam akreditasi rumah sakit. 

"Kami cuma bisa menghimbau saja, agar tenaga kesehatan bekerja secara profesional dan menjalankan prinsip-prinsip akreditasi RS dengan baik," ujar Didi.

Baca Juga : Viral! Oknum Bidan di Prabumulih Diduga Lakukan Malpraktik, Korban Meninggal Dunia