Emosi Saat Melihat Mata Korban, Anak Kiai di Jepara Tembak Guru Madrasah

Seorang guru madrasah di Jepara ditembak anak kiai setelah cekcok di jalan. Penembakan terjadi usai hampir tabrakan dengan pelaku. Polisi tengah menyelidiki motifnya.

Emosi Saat Melihat Mata Korban, Anak Kiai di Jepara Tembak Guru Madrasah
Emosi Saat Melihat Mata Korban, Anak Kiai di Jepara Tembak Guru Madrasah. Gambar : X/@tanyakanrl

BaperaNews - Seorang guru madrasah menjadi korban penembakan yang dilakukan oleh pengemudi mobil Toyota Camry di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Insiden ini terjadi setelah cekcok singkat antara korban dan pelaku di jalan raya.

Menurut keterangan Kasatreskrim Polres Jepara, AKP Yorisa Prabowo, peristiwa bermula ketika korban, yang mengendarai sepeda motor, hampir bertabrakan dengan pelaku yang mengemudikan mobil Toyota Camry berwarna hitam dengan pelat nomor K 41 AH.

Kejadian itu terjadi pada Senin (25/11) saat korban hendak menjemput anaknya pulang sekolah.

Setelah insiden nyaris tabrakan, korban dan pelaku sama-sama berhenti di jalan. Situasi tersebut memicu kesalahpahaman antara keduanya. Pelaku tidak menerima situasi tersebut, sementara korban memilih untuk menghindar dari konflik.

"Korban dan pelaku sama-sama berhenti dan sempat salah paham. Pelaku tidak terima, sedang korban memilih menghindar," ujar AKP Yorisa pada Sabtu (27/11).

Baca Juga : Oknum Polisi Diduga Tembak Anggota Paskibra Semarang Hingga Tewas

Penembakan terjadi di jalan raya wilayah Jepara, lokasi yang ramai dengan lalu lintas kendaraan. Pelaku, yang diketahui merupakan anak seorang kiai di wilayah tersebut, diduga bertindak emosional hingga nekat melakukan penembakan.

Meski demikian, jenis senjata yang digunakan belum dijelaskan oleh pihak berwenang. Insiden ini menarik perhatian masyarakat lantaran pelaku berasal dari keluarga terpandang.

Pihak kepolisian saat ini tengah mendalami kasus tersebut. Motif pelaku diduga kuat dipicu oleh emosi sesaat akibat perselisihan di jalan. Penyelidikan lebih lanjut juga akan memastikan apakah terdapat faktor lain yang memengaruhi tindakan pelaku.

Insiden ini menyoroti potensi bahaya konflik jalanan yang dapat berujung pada tindak kriminal serius. Penembakan tersebut memunculkan keprihatinan di masyarakat, khususnya dalam lingkungan madrasah dan komunitas lokal di Jepara.

Baca Juga : Kasus Polisi Tembak Polisi: AKP Dadang Dijerat Pembunuhan Berencana, Terancam Hukuman Mati!