Catat! 7 Ruas Tol Dibuka Gratis Saat Libur Nataru 2024/2025
Libur Nataru 2024/2025 semakin mudah! Pemerintah membuka 7 ruas tol gratis di Pulau Jawa dan Sumatra untuk mendukung kelancaran arus mudik.
BaperaNews - Pemerintah Indonesia berencana membuka tujuh ruas tol fungsional secara gratis selama libur panjang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025. Langkah ini bertujuan untuk mendukung kelancaran arus mudik dan memfasilitasi mobilitas masyarakat yang akan merayakan liburan akhir tahun.
Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo, mengungkapkan bahwa beberapa ruas tol fungsional akan dibuka untuk umum tanpa dikenakan biaya.
Menurut Dody, keputusan tersebut diambil untuk mempermudah perjalanan para pemudik yang hendak pulang kampung atau berlibur.
"Terdapat beberapa tol fungsional sementara yang dibuka untuk umum guna mendukung kelancaran arus mudik hari raya Natal 2024 dan Tahun Baru 2025," ujar Dody dalam rapat kerja dengan Komisi V DPR RI pada Rabu (4/12).
Meskipun pengoperasian tol fungsional ini bersifat uji coba, pengendara yang melintas tidak akan dikenakan tarif atau biaya apa pun.
Ada total panjang 120,4 kilometer ruas tol fungsional yang dibuka gratis selama libur Nataru 2024/2025.
Dody merinci bahwa 90,42 kilometer di antaranya berada di Pulau Sumatra, sementara 29,98 kilometer lainnya berada di Pulau Jawa. Meskipun demikian, hingga saat ini, pemerintah belum merilis tanggal pasti mulai beroperasinya ruas tol gratis ini.
Baca Juga: Mau Ikutan Mudik Gratis 'MOTIS' Dari Kemenhub? Begini Cara Daftarnya
Berikut adalah daftar ruas tol fungsional yang dibuka gratis pada libur panjang Nataru 2024/2025:
Pulau Sumatra
- Tol Sigli-Banda Aceh (Sibanceh) ruas Padang Tiji-Seulimeum sepanjang 24,67 kilometer.
- Tol Binjai-Langsa ruas Tanjung Pura-Pangkalan Brandan sepanjang 19 kilometer.
- Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat ruas Kuala Tanjung-Indrapura sepanjang 10,15 kilometer.
- Tol Pekanbaru-Padang ruas Padang-Sicincin sepanjang 36,6 kilometer.
Pulau Jawa
- Tol Jakarta-Cikampek (Japek) II Selatan ruas Kutanegara-Sadang sepanjang 8,5 kilometer.
- Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulon Progo ruas Klaten-Prambanan sepanjang 8,6 kilometer.
- Tol Probolinggo-Banyuwangi (Probowangi) ruas Gending-Kraksaan sepanjang 12,88 kilometer.
Pengoperasian tujuh ruas tol fungsional ini bertujuan untuk mengurangi kemacetan di jalur utama dan mempermudah akses ke beberapa daerah yang selama ini mengalami kepadatan arus lalu lintas, terutama pada periode libur panjang.
Dengan adanya tol gratis ini, diharapkan bisa menciptakan kelancaran arus mudik dan meningkatkan kenyamanan pengendara.
Baca Juga: Kemenhub Luncurkan 3 Program Mudik Gratis untuk Nataru 2024/2025