Video 65 Karyawan Unilever Di PHK Viral Di Media Sosial!

Sebuah video yang memperlihatkan perdebatan antara pihak perusahaan dengan karyawan Unilever yang jadi korban PHK secara mendadak viral di media sosial!

Video 65 Karyawan Unilever Di PHK Viral Di Media Sosial!
Unilever. Gambar: AP Photo/Dok. Tatan Syuflana

BaperaNews - Video pemecatan 65 karyawan Unilever Indonesia Tbk secara bersamaan viral, video yang memperlihatkan perdebatan antara pihak perusahaan dengan karyawan Unilever yang jadi korban PHK dimana PHK dilakukan secara mendadak dan besar-besaran membuat karyawan geram.

Video tersebut berdurasi 2 menit 31 detik, video pertama diunggah oleh akun TikTok @eliassitumorang86 dengan caption “14 Mei 2022 video viral PHK sepihak PT Unilever besar-besaran”.

Dalam video tersebut awalnya ditampilkan seorang pria mengungkapkan suatu hak kepada kelompok karyawan Unilever yang ada di depannya. “Enam puluh lima, bukan satu, ini menyangkut istri dan anak-anak kami, PHK santai gimana, ini menyangkut perut Bu” ujar pria tersebut.

Kemudian seorang wanita nampak membalas pernyataan pria tersebut, “bahasane sing enak bp” ucapnya.

Percakapan lainnya terdengar samar-samar, pria tersebut kembali menimpali ucapan si wanita sambil menjelaskan ia berasal dari Jawa Timur dan logatnya memang keras dan menurutnya tidak ada yang salah dengan bahasa yang ia gunakan.

Baca Juga: Petani Bawa Tumpukan Kelapa Sawit Tak Laku Untuk Airlangga Hartarto

“Lho bahasa saya enak, ga ngancem, jelas dan tepat, logat saya timur keras, tapi bukannya saya memarahi ibu, ibu perempuan, saya juga lahir dari rahim perempuan, saya hormati ibu” timpalnya. Pria tersebut mengaku hanya merasa tidak terima dengan apa yang sudah dilakukan pihak perusahaan yang telah memperlakukan ia dan rekan-rekannya dengan tidak adil.

Unilever itu dari colibri yang membuat bangsa Indonesia, ini perusahaannya asing, saya ingin ngomong ke ibu, perusahaan sekarang ini jadi perusahaan nomor satu di Indonesia, tapi apa yang kalian balas untuk kami, apa kami mencuri, apa kami bawa minuman keras, apa bawa senjata tajam, coba ibu pikir kalau posisinya di anak ibu” lanjut si pria.

Hingga berita ini dibuat, belum ada tanggapan dari PT Unilever, sebelumnya pada April 2022, PT Unilever memecat 161 karyawannya di Surabaya, Jatim dengan alasan menyesuaikan dengan jumlah unit tertentu. Pada saat itu perusahaan mengaku akan membuka jalur komunikasi kepada karyawan dan serikat pekerja serta memberi kompensasi dan pesangon sesuai aturan yang ada.

Dan kini kembali lagi ada 65 karyawan Unilever yang dipecat namun belum diketahui rekaman video pemecatan karyawan Unilever tersebut terjadi di cabang atau kota mana.

Baca Juga: Warga Dengar Ledakan Kilang Minyak Pertamina Di Balikpapan Terbakar, 5 Orang Dikabarkan Jadi Korban