Usai Menusuk Istri dan Kakak Ipar, Pria Di Anyer Dihajar Massa Hingga Tewas
Seorang pria inisial SS di Anyer tewas dihajar massa usai melakukan kekerasan terhadap istri dan kakak iparnya dengan memukul hingga menusuk.
Khaerunnidha 
BaperaNews - Seorang pria berinisial SS (40) tega melakukan kekerasan dengan memukul hingga menusuk istri dan kakak iparnya (SI) di Anyer, Serang Banten. SS berniat membunuh istrinya KH (35) dan dua kakak iparnya. Usai melakukan aksinya, ia dihajar massa dan tewas.
Peristiwa terjadi pada Sabtu (22/10) malam hari pukul 19.30 WIB. Berawal dari kakak ipar pelaku SI, mendengar Istri Pelaku teriak minta tolong. SI pun lapor ke saudaranya TN (43) dan DAS (25), keduanya juga merupakan kakak ipar pelaku.
“Mendengar adanya teriakan, TN dan DAS menyerahkan anaknya ke SI, mereka masuk ke dalam rumah menolong KH yang sedang dianiaya SS” ujar Kapolres Cilegon Minggu (23/10).
SI kemudian juga melapor ke saudaranya yang lain tentang keributan antara SS dan KH, saudara lain yang diberitahu kemudian turut datang ke lokasi kejadian dan mendapati KH sudah berlumuran darah akibat ditusuk oleh SS.
Baca Juga : Fakta Pembunuhan Becakayu, Pelaku Belajar Cara Membunuh Di Internet
“Beberapa saat kemudian, korban KH menggendong anaknya, keluar dari rumah dengan luka robek dan luka tusukan, berlumuran darah” imbuhnya. Tak hanya KH yang jadi korban, TN dan DAS yang berniat menolong juga sempat terkena luka tusuk.
“TN juga keluar rumah dengan kondisi tangan kiri kena luka tusuk” jelasnya.
Keributan yang terjadi memancing warga sekitar untuk datang, warga mendapati KH bersama TN dan DAS dalam kondisi lemah dan pingsan, masih dengan pisau menancap di tubuh.
“Adanya suara gaduh membuat warga yang sedang ada di masjid datang ke TKP, selanjutnya ayah dari SI (SH) masuk ke rumah dan menemukan korban sudah pingsan dengan pisau menancap” terangnya.
Warga yang mengetahui hal tersebut pun merasa geram dengan Pelaku, warga kemudian beramai-ramai memburu pelaku yang telah tega menusuk istrinya sendiri dan dua kakak iparnya. Warga langsung menghakimi SS tanpa ampun hingga tewas.
“Pelaku SS ini pun tewas usai mendapat amukan dari warga” pungkasnya.
Hingga saat ini, polisi masih menyelidiki kejadian tersebut, korban yang mendapat luka tusuk belum bisa dimintai keterangan karena kondisinya yang masih lemah, sedang dirawat di Puskesmas Anyer. Polisi belum mengetahui motif dari kekerasan yang dilakukan SS, namun jelas kekerasan ini telah membuat orang luka dan pelaku juga meninggal dunia.
Baca Juga : Kronologi Seorang Anak Di Balikpapan Tabrak Orang Tuanya Sendiri Sampai Tewas
