Tim Thomas Cup Indonesia Ungkap Permasalahan yang Terjadi di Sektor Tunggal Putra
Setelah 2 wakil tunggal putra Indonesia kalah, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI buka suara terkait dengan penampilan sektor tunggal putra Indonesia di ajang Thomas Cup 2020
Tim Redaksi Baperanews 
BaperaNews - Rionny Mainaky selaku Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI telah memberikan evaluasi singkat terkait dengan penampilan sektor tunggal putra Indonesia di ajang Thomas Cup 2020.
Sektor tunggal putra ini kehilangan 2 poin dalam laga melawan Thailand padahal sebelumnya tim Thomas Cup Indonesia berhasil menyapu bersih laga melawan Aljazair dengan kemenangan.
Rionny Mainaky akhirnya buka suara terkait hal tersebut, ia menyampaikan bahwa para pemain sudah berjuang dengan baik dan tampil maksimal. Walaupun demikian, penampilan dan juga perjuangan para pemain harus lebih ditingkatkan lagi karena kedepannya kualitas serta persaingan lawan akan jauh lebih berat dan juga sengit.
Melansir pernyataan resmi PBSI pada Selasa (12/10/2021), Rionny menyampaikan bahwa secara umum tim Indonesia berhasil menang dan pihaknya bersyukur. Namun para pemain tunggal putra ini kalah dari sisi permainan dikarenakan kurang sabar dan ulet, padahal mereka memiliki fisik dan kebugaran yang baik.
Rionny menilai para pemain tunggal putra Indonesia tersebut kurang bisa menjaga tempo permainan. Selain itu, ia juga menjelaskan bahwa mereka banyak melakukan kesalahan sendiri. Hal tersebutlah yang harus diperbaiki untuk dapat menghadapi pertandingan selanjutnya.
Sebagai informasi, dalam pertandingan melawan Aljazair, Jonatan Christie berhasil menang atas Youcef Sabri Medel dengan skor 21-8 dan 21-8.
Kemudian ada Shesar Hiren Rhustavito yang juga menang atas Mohamed Abderrahime Belarbi dengan skor 21-6, 21-12, serta terakhir ada Chico Aura Dwi Wardoyo yang berhasil menang atas Adel Hamek dengan skor 21-11, 21-6.
Akan tetapi saat bertemu dengan Thailand, 2 tunggal putra andalan Indonesia justru gagal untuk menyumbangkan poin. Anthony Sinisuka Ginting harus kalah 3 set dari Kantaphon Wangcharoen dengan skor 21-16, 22-24, 23-25.
Kemudian ada Jonatan Christie yang juga kalah dari Kunlavut Vitidsarn dengan skor 10-21, 14-21.
Shesar yang merupakan tunggal putra ketiga Indonesia berhasil menjadi penentu kemenangan atas Thailand 3-2 setelah ia berhasil menaklukan Adulrach Namkul dengan skor 23-21, 10-21, 21-8.
