Tim Bulutangkis Indonesia Dikabarkan Mundur Dari Kejuaraan Dunia, BWF World 2021

Ketua Umum PP PBSI Agung Firman Sampurna memberikan keputusan bahwa Tim Bulutangkis Indonesia mundur dari kejuaraan dunia BWF WORLD 2021 yang akan berlangsung di Huelva, Spanyol.

Tim Bulutangkis Indonesia Dikabarkan Mundur Dari Kejuaraan Dunia, BWF World 2021
Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo ketika menghadapi Matthew Clare/Ethan Van Leeuwen pada laga babak pertama All England 2021 di Utilita Arena Birmingham, Rabu (17/3/2021) malam WIB. Gambar : Badmintonphoto/ Dok. Yohan Nonotte

BaperaNews - Tim Bulutangkis Indonesia dikabarkan mundur dari Kejuaraan Dunia 2021 atau BWF World Championship 2021 yang akan berlangsung di Huelva, Spanyol, 12 sampai 19 Desember 2021. Keputusan ini diambil oleh Ketua Umum PP PBSI Agung Firman Sampurna.

Agung menjelaskan bahwa pihaknya mengambil keputusan ini demi menjaga keselamatan para pemain setelah mendapatkan masukan dari pengurus, pelatih, dan Kabid Binpres. Penyebaran varian baru virus Covid-19 Omicron yang tidak menentu juga menjadi alasan utamanya.

Sebelumnya, dari laporan Ketua Harian PP PBSI Alex Tirta kepada Ketua Umum PP PBSI Agung Firman Sampurna memutuskan bahwa keberangkatan tim bulutangkis Pelatnas Cipayung ke Kejuaraan Dunia dibatalkan.

"Keputusan menarik diri tim bulutangkis Indonesia dari Kejuaraan Dunia ini juga sudah disetujui oleh Bapak Ketua Umum PP PBSI Agung Firman Sampurna," tutur Alex Tirta.

Pemerintah Republik Indonesia juga sangat perhatian dengan merebaknya varian virus Omicron, serta untuk menjaga kesehatan dan keselamatan para atlet.

"Penyebaran virus Omicron yang cepat sehingga perubahan protokol kesehatan yang tidak menentu membuat kami memutuskan untuk mundur dari Kejuaraan Dunia 2021, Kami tidak mau mengambil risiko. Keselamatan dan kesehatan atlet lebih utama. Para pemain juga sudah kami ajak berdiskusi dan mereka setuju untuk menarik diri dari Kejuaraan Dunia," kata Riony Mainaky, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI.

Selain itu, terdapat himbauan juga dari pemerintah Republik Indonesia yang mana di tengah pandemi yang belum mereda untuk mengurangi kegiatan bepergian ke luar negeri. Apalagi di sejumlah negara Eropa sedang terjadi lonjakan pesat terkait kasus Covid-19. Terhitung dari 14 hari terakhir terjadi kenaikan kasus sebesar 14 kasus per 100.000 jiwa.

Selain dikarenakan kekhawatiran para atlet akan varian baru tersebut, satu hal lain yang beredar alasan mundurnya tim Indonesia pada kejuaraan dunia bulutangkis ini adalah soal biaya.

Namun kabar tersebut langsung dibantah oleh kepala pelatih ganda putra Indonesia, Herry IP meskipun dirinya membenarkan bahwa skuad Indonesia mundur dari ajang BWF World Championship, namun Coach Herry tidak membenarkan bahwa kemunduran tim Garuda karena kekurangan biaya.