Terharu! Kisah Eks Pramugari, Laura Lazarus Yang Selamat Dari 2 Kali Kecelakaan Pesawat

Kisah mantan pramugari, Laura Lazarus yang berhasil selamat dari 2 kali kecelakaan pesawat. Kini dirinya sukses menjadi penulis dan motivator

Terharu! Kisah Eks Pramugari, Laura Lazarus Yang Selamat Dari 2 Kali Kecelakaan Pesawat
Kisah Laura Lazarus mantan pramugari yang selamat dari 2 kali kecelakaan pesawat. Gambar : Instagram/@lauralazarus

BaperaNews - Semangat dan perjuangan hidup seorang wanita bernama Laura Lazarus patut dijadikan sebagai inspirasi. Laura Lazarus merupakan mantan pramugari salah satu maskapai tanah air yang selamat dari dua kecelakaan di tahun yang sama. 

Pada 2004 silam, salah satu pesawat tanah air mengalami kecelakaan, lebih tepatnya pada 03 Juli 2004 dan 30 November 2004. Kecelakaan pertama tidak membuat 150 penumpang cedera, namun kecelakaan kedua membuat 26 tewas, 55 orang luka berat, dan 63 orang luka ringan.

Salah satu korban yang berhasil selamat pada kecelakaan hebat tersebut ialah seorang pramugari. Laura Lazarus mengalami luka parah pada kecelakaan kedua (30/11/2004), pesawat yang saat itu ia tumpangi keluar landasan di Bandara Adi Soemarmo Solo, Jawa Tengah. Kecelakaan tersebut membuat sejumlah bagian tubuh Laura Lazarus hancur. 

"Kecelakaan yang pertama itu mendarat darurat di Palembang, tapi yang paling parah kecelakaan yang kedua, pesawat saat itu mau mendarat di Solo tapi pesawat malah keluar landasan dan mendarat di atas kuburan," tutur Laura Lazarus. 

Pada saat kecelakaan dan dilakukan evakuasi, Laura Lazarus mengaku bahwa dirinya sempat ditumpuk bersama dengan para korban kecelakaan lainnya. Karena saat itu, Laura diduga sudah meninggal dunia sebab melihat kondisi tubuhnya yang hampir mirip dengan mayat lainnya. 

"Waktu itu tuh sebenernya, namanya waktu kecelakaan pasti ada proses evakuasi, nah semua badan-badan ditumpuk. Badan aku juga ikutan ditumpuk sama mayat. Jadi orang tuh mikirnya aku udah meninggal," ucap Laura Lazarus. 

Memilik nasib yang begitu beruntung, saat penumpukan badan mayat, secara tidak sadar Laura merintih kesakitan karena luka-luka di tubuh yang ia alami. Salah satu petugas evakuasi mendengar rintihan Laura Lazarus. 

"Pas waktu mau rapihin mayat, ada yang dengar rintihan aku. Padahal aku udah enggak sadar, aku merintih kaya gitu," kata Laura Lazarus. 

Baca Juga : Kisah Seorang Wanita Berpayudara Super Besar yang Diusir Penumpang Pesawat

Proses Pengobatan Dan Sembuh Dari Trauma

Menghilangkan rasa trauma usai mengalami musibah yang hampir merenggut nyawa memang bukan suatu hal yang mudah. Usai mengalami kecelakaan hebat tersebut, Laura Lazarus harus menjalani berbagai macam pengobatan dan berusaha untuk menghilangkan rasa trauma yang terbenak dalam pikirannya. 

"Aku harus menjalani serangkaian pengobatan lama sekali dari 2004 sampai sekarang on progress 2022. Sudah 18 tahun," tutur Laura Lazarus. 

Laura Lazarus mengaku ia telah melakukan operasi pada kakinya sebanyak 17 kali dan operasi bagian muka 5 kali. Saat ini kaki Laura Lazarus harus full of pen untuk bisa berjalan. 

“Ini kaki udah operasi 17 kali, di bagian muka 5 kali (dioperasi). Ada pen di kaki aku. Sekarang (kaki aku) udah full of pen,” terang Laura Lazarus.

Tidak hanya melakukan pengobatan untuk tubuhnya agar bisa beraktivitas normal, Laura Lazarus juga terus berjuang untuk mengobati rasa trauma yang ia rasakan hingga saat ini usai kecelakaan tersebut. 

"Pada waktu tahun pertama, setiap kali ngomong (tentang kecelakaan) netes terus nih air mata, kayak gila ya benar-benar Tuhan tuh baik banget," ucap Laura Lazarus. 

Saat itu, Laura mengaku tidak mau hidup bahkan sudah putus asa, karena melihat kondisi dirinya yang sudah tidak layak untuk hidup. "Aku waktu itu mikir lebih ke arah enggak mau hidup, udah putus asa, kaya ngerasa aduh buat apa sih aku hidup," imbuh Laura. 

"Namanya anak-anak muda kayak enggak tahu lagi tujuan hidup dan udah enggak tahu arah, jadi bawaannya mau bunuh diri aja. Mengalami near their experience kayak gila ya hidup ini anugerah banget ya," sambung Laura Lazarus. 

Pada akhirnya Laura Lazarus bangkit dari rasa trauma yang ia alami saat itu. Laura kini sudah berani kembali naik pesawat meski awal-awal masih ada sedikit rasa takut. Ia juga sudah bisa menerima masa lalu yang begitu kelam untuk dirinya. Laura menganggap kecelakaan tersebut adalah sebuah proses kehidupan yang telah mengajarkan ia banyak hal. Salah satunya, rasa syukur dalam segala hal yang telah diberikan Tuhan kepadanya. 

"Napas kehidupan dan nyawa itu tuh anugerah banget, jadi harus digunakan sebaik-baiknya selama kita masih ada kesempatan untuk memperbaiki," kata Laura Lazarus. 

"Aku selalu berdoa setiap hari agar menjadi berkat untuk orang lain dan of course my family biar dimana keluarga aku kehidupannya jadi terang. Kemurahan Tuhan supaya bisa terpancar di kehidupan kami," imbuh Laura Lazarus. 

Menjadi Penulis Buku dan Motivator

Berhasil menghilangkan rasa trauma, kini mantan pramugari tersebut menjadi seorang penulis buku dan juga motivator yang memberikan inspirasi untuk banyak orang. Laura Lazarus sempat menceritakan pengalaman dan perjuangan hidupnya melalui sebuah buku. Dan ia juga kini menjadi seorang motivator sekaligus entrepreneur. 

"Sekarang aku merasa kalau ini tuh sebuah anugerah, karena aku bisa keliling Indonesia dan menceritakan kehidupan aku yang enggak pernah kupikir sebelumnya," ungkap Laura Lazarus. 

"Aku juga enggak nyangka ternyata apa yang aku berikan selama ini tentang kehidupan aku, orang-orang jadi punya motivasi hidup dan bertahan hidup," pungkas Laura Lazarus. 

Baca Juga : Tekanan Udara Di Pesawat Buat Kepala Tiktoker Ini Meledak