Slow Beauty, Gaya Hidup Yang Lebih Ramah Lingkungan
Perubahan gaya hidup dalam menggunakan produk kosmetik yang lebih efisien yang dikenal dengan slow beauty ternyata ramah lingkungan dan dapat menekan limbah yang berlebihan loh!
BaperaNews - Berdasarkan informasi yang didapat dari Minderoo Foundation, industri kosmetik telah memproduksi lebih dari 120 miliar kemasan untuk setiap tahunnya.
Ironisnya lagi, ternyata hampir sebagian besar kemasan dari produk kosmetik tersebut tidak ramah lingkungan dan tidak dapat didaur ulang.
Tentunya, jika tak segera diatasi, limbah plastik dari kemasan tersebut akan menyebar ke lautan dan semakin meningkat jumlahnya pada tahun 2040 nanti. Hal ini pun menjadi salah satu yang menyadarkan masyarakat tentang pentingnya penggunaan produk kecantikan yang lebih efisien.
Perubahan gaya hidup dalam menggunakan produk kosmetik yang lebih efisien inilah yang dikenal dengan slow beauty. Slow beauty sendiri merupakan salah satu campaign yang mengajak masyarakat untuk menjadi lebih sadar saat memilih produk kecantikan yang lebih berkualitas dan tahan lama serta ramah lingkungan.
Baca Juga : 12 Makanan Lebaran dari Berbagai Negara di Dunia, Tidak Hanya Ketupat
Dengan adanya slow beauty ini dapat meminimalisir sekaligus menekan limbah kosmetik di lingkungan serta lebih efisien dalam menangani masalah kulit.
Slow beauty sendiri tak jauh berbeda dengan slow fashion dimana Anda akan berinvestasi pada produk yang diciptakan dengan metode berkelanjutan serta bahan-bahan yang aman. Dengan menerapkan slow beauty mengajak para beauty enthusiast untuk lebih efisien dalam menggunakan produk dengan kualitas yang lebih baik untuk mengurangi konsumsi dan pemborosan yang tidak perlu.
Dengan kata lain, slow beauty merupakan soal gaya hidup yang dapat diterapkan dalam jangka waktu yang panjang. Karena gaya hidup slow beauty ini tidak hanya baik untuk kecantikan, tapi juga ramah lingkungan dan aman untuk menjaga lingkungan.
Baca Juga: Ini Dia 2 Jenis Ikan Yang Dapat Dikonsumsi Secara Mentah Selain Salmon!