Penjelasan Pakar Soal Ratusan Domba Di China Berputa-Putar Selama 10 Hari

Hal aneh terjadi di China, lantaran terdapat ratusan domba yang berputar-putar melingkar selama 10 hari. Berikut penjelasan pakar tentang hal tersebut.

Penjelasan Pakar Soal Ratusan Domba Di China Berputa-Putar Selama 10 Hari
Penjelasan pakar soal ratusan domba di China berputar-putar selama 10 hari. Twitter/@nypost

BaperaNews - Viral ratusan domba di China berputar-putar melingkar selama 10 hari. Kejadian tersebut direkam warga China dan viral di media sosial @PDChina sejak Rabu (16/11).

“Misteri domba! Ratusan domba berjalan berputar lebih dari 10 hari di Mongolia Dalam, Tiongkok Utara” tulis media tersebut disertai video unggahannya pada Minggu (20/11).

Dalam videonya, nampak ratusan domba berjalan melingkar berputar-putar di tempat yang luas, di kawasan yang diberi pagar besi serta kawat. Satu baris domba yang terdiri dari 3-5 ekor domba berjalan berdampingan mengikuti gerakan domba di depannya, begitu pula domba di belakangnya, saling mengikuti, tidak ada ruang kosong.

Domba lain ada yang terdiam dan bergerombol, menyaksikan kawannya berputar-putar. Belum diketahui sebab pasti kenapa ratusan domba berputar-putar selama sekitar 10 hari di China.

“Domba-domba itu dalam kondisi sehat dan sebab perilaku aneh mereka masih misteri” sambung PDChina.

Domba-domba tersebut berputar selama 12 hari non stop. Muncul spekulasi bahwa domba tersebut sedang berada di “Spiral kematian”, yang lain menyebut domba hanya mengikuti apa yang kawanannya lakukan.

Baru-baru ini muncul penjelasan dari pakar, dijelaskan bahwa domba yang berputar menderita penyakit listeriosis yakni penyakit infeksi saraf yang disebabkan bakteri. Bakteri penyebabnya biasa ditemukan di pakan ternak, atau di tanah, paling banyak pada bahan sayuran atau lumpur yang membusuk.

Baca Juga : Usai Usir Gajah, Petani di Aceh Malah Tewas Terinjak

Bakteri penyebabnya ialah monocytogenes, menyebabkan infeksi asimetris di batang otak domba, membuat salah satu sisi wajah domba lumpuh sehingga ia berputar tanpa henti dan mendapat julukan “Penyakit melingkar”.

Namun, Professor Kedokteran Produksi Sapi dan Domba dari University of Melbourne Andrew Fisher menyebut ada sejumlah bukti penyakit domba berputar-putar di China bukan karena bakteri.

“Mereka menunjukkan lingkaran dan situasi neurologis lainnya dan mereka menjadi sangat sakit, beberapa domba akan mati. Penyakit ini biasanya terjadi pada setengah kawanan, antara 1-10% yang akan terpengaruh” ujarnya.

Pendapat lain disampaikan Profesor Pertanian asal Universitas Hartpury, Inggris Matt Bell. Menurutnya, domba berputar-putar karena stres sering dikurung di kandang.

“Sepertinya domba telah berada di kandang dalam waktu lama sehingga mereka mengarah ke perilaku stereotip dengan berputar berulang karena frustasi terus di kandang dan terbatas gerak mereka. Ini tidak baik” pungkasnya.

Sedangkan pemilik domba menyebut awalnya hanya beberapa domba yang berputar namun kemudian diikuti oleh hampir seluruh kawanan domba.

Baca Juga : Agar Bisa Menang Lomba, Tiga Pemuda Di Bandung Campurkan Ganja Ke Pakan Merpati