NASA Umumkan Manusia Akan Tinggal dan Kerja di Bulan Sebelum 2030

NASA mengumumkan manusia akan tinggal dan kerja di bulan sebelum akhir dekade ini, diperkirakan sebelum tahun 2030.

NASA Umumkan Manusia Akan Tinggal dan Kerja di Bulan Sebelum 2030
NASA umumkan manusia akan tinggal dan kerja di Bulan sebelum tahun 2030. Gambar : Pixabay.com/Eligrek243

BaperaNews - Bulan selama ini dikenal sebagai tempat yang tidak bisa ditinggali manusia, namun NASA mengumumkan manusia akan tinggal dan kerja di bulan sebelum akhir dekade ini, diperkirakan sebelum tahun 2030. Tidak semua manusia yang akan tinggal, namun astronot, akan tinggal di permukaan bulan dan bekerja meneliti luar angkasa dari sana.

Kepala Program Pesawat Ruang Angkasa Orion NASA Howard Hu menyampaikan bahwa manusia bisa hidup di bulan dengan habitat pendukung aktivitasnya.

“Pastinya, pada dekade ini kita punya orang yang hidup dalam masa tertentu, tergantung seberapa lama kita di permukaan. Mereka punya habitat, mereka akan punya penjelajah darat” ujarnya pada Kamis (24/11). “Kami akan kirim orang ke permukaan,mereka tinggal disana dan melakukan sains” tambahnya.

NASA sendiri saat ini sedang menjalankan program roket Artemis setinggi 322 kaki atau 98 meter, roket tersebut sedang berjalan menuju bulan tanpa awak. Ini ialah misi pertama. Pesawat tersebut diluncurkan pada Rabu dari Cape Canaveral Florida, ia membawa tiga manekin, tugasnya mencatat tekanan dan tekanan misi Artemis 1. Saat ini telah sampai pada 83.000 mil atau 134.000 km dari bulan.

Baca Juga : Nasa Temukan Planet Surga Dan Planet Neraka, Seperti Di Film “Waterworld”

“Ini langkah pertama yang kami lakukan untuk mengeksplor ruang angkasa dalam waktu lama, tidak hanya untuk Amerika Serikat saja namun juga untuk dunia. Saya pikir ini hari bersejarah bagi NASA, bagi semua orang yang suka penerbangan luar angkasa dan mengeksplornya. Kami akan kembali ke bulan, untuk bekerja yang berkelanjutan, dan ini ialah kendaraan yang membawa orang-orang mendaratkan kami ke bulan lagi” pungkasnya.

Jika misi ini berhasil, maka bisa membuka jalan untuk misi selanjutnya yakni Artemis 2 dan 3 yang akan mengirim manusia ke bulan. Misi Artemis 3 dijadwalkan pada tahun 2026, mengembalikan astronot ke bulan. Ini akan jadi misi astronot wanita pertama, berikutnya mendaratkan orang kulit berwarna di bulan.

Misi perjalanan dijadwalkan selama 25 hari, terbang sejauh 1,3 juta mil, pertama menuju bulan dalam jarak 60 mil, lalu menuju 40.000 mil lagi sebelum kembali ke bumi. Roket dijadwalkan kembali ke bumi pada 11 Desember mendarat di Samudra Pasifik, di lepas laut Pantai San Diego.

Baca Juga : BRIN Jelaskan Dampak Badai Matahari Bagi Masyarakat Indonesia