20 Makanan Khas Filipina yang Populer dan Wajib Kamu Coba
Berikut ini 20 makanan khas Filipina yang populer dan lezat! Rasakan keunikan cita rasa kuliner Filipina yang kaya rempah dan penuh tradisi.
BaperaNews - Filipina adalah salah satu negara kepulauan yang memiliki keanekaragaman budaya, yang salah satunya tercermin dari kulinernya.
Yup! Negara yang terletak di Benua Asia di Lingkar Pasifik Barat ini punya segudang makanan khas Filipina yang benar-benar bisa memanjakan lidahmu.
Uniknya lagi, makanan khas Filipina ini banyak dipengaruhi oleh akulturasi budaya Spanyol, Amerika, hingga China.
Makanya, cita rasa yang disuguhkan makanan khas Filipina begitu autentik dan beragam. So, gak ada alesan buat kamu gak cobain makanan satu ini.
Mungkin beberapa dari kamu masih belum familiar dengan kuliner lokal Filipina. Tapi tenang aja, karena sekarang kita bakal menjelajahi beberapa makanan khas Filipina. So, here we go!
Baca Juga: 20 Makanan Khas Eropa: Lezatnya Kuliner di Pusat Peradaban Dunia
1. Chicken Inasal
Gambar: Wikipedia
Chicken inasal adalah ayam panggang khas Filipina yang berbeda dari ayam bakar biasa.
Chicken inasal ini menggunakan bumbu khusus seperti kalamansi (jeruk khas Filipina), bawang putih, serai, cuka, dan minyak achiote yang memberikan warna oranye cerah pada ayam.
Proses pemanggangannya menghasilkan rasa yang gurih dengan aroma harum rempah yang menggoda.
Chicken inasal biasanya disajikan dengan nasi putih hangat dan saus kecap bercampur jeruk nipis.
2. Laing
Gambar: Wikipedia
Laing adalah hidangan berbahan dasar daun talas yang dimasak dengan santan, cabai, dan berbagai rempah khas Filipina.
Laing memiliki rasa gurih, sedikit pedas, dan aroma santan yang harum. Hidangan ini biasanya disajikan sebagai lauk pendamping nasi dan ikan goreng, menjadi pilihan favorit bagi para pencinta makanan berbahan santan.
3. Balut
Gambar: Wikipedia
Balut adalah salah satu makanan khas Filipina yang terbuat dari telur bebek atau ayam yang berisi embrio berusia 18–21 hari.
Meski terdengar aneh, tapi balut memiliki rasa gurih dengan tekstur yang unik. Kuliner ini sering dijadikan camilan malam hari di Filipina dan dianggap memiliki manfaat kesehatan, termasuk sebagai penambah energi.
4. Sinigang
Gambar: Wikipedia
Sinigang adalah sup khas Filipina yang memiliki rasa asam segar. Hidangan ini biasanya menggunakan bahan utama daging babi, sapi, atau ikan, yang dimasak bersama sayuran seperti kangkung, tomat, dan kacang panjang.
Asam pada sinigang berasal dari tamarind atau kalamansi, yang memberikan sensasi segar sekaligus menggugah selera.
5. Tokwa’t Baboy
Gambar: Ilustrasi Canva
Tokwa’t baboy adalah hidangan sederhana namun lezat yang terdiri dari tahu goreng (tokwa) dan potongan daging babi rebus.
Kedua bahan ini biasanya disajikan dengan saus berbahan cuka, kecap, bawang, dan cabai.
Tokwa’t baboy sering disajikan sebagai pendamping bubur atau dimakan sendiri sebagai camilan. Rasa gurih dan asam dari sausnya menjadikan tokwa’t baboy favorit banyak orang.
Baca Juga: 28 Makanan Khas Italia yang Lezat dan Ikonik, Ternyata Gak Cuma Pizza!
6. Bulalo
Gambar: Wikipedia
Bulalo adalah sup yang menggunakan sumsum tulang sapi sebagai bahan utamanya. Sayuran seperti jagung, kol, dan wortel juga menambah kesegaran dan nutrisi.
Keunikan bulalo terletak pada tambahan pisang rebus di dalam supnya, menciptakan perpaduan rasa gurih dan manis yang tak biasa.
7. Bibingka
Gambar: Wikipedia
Bibingka adalah kue tradisional Filipina yang sering ditemukan saat perayaan Natal. Kue bibingka ini terbuat dari tepung beras, santan, gula kelapa, dan telur, kemudian dipanggang dalam daun pisang untuk memberikan aroma yang khas.
Bibingka disajikan hangat, dilengkapi dengan mentega, keju, atau parutan kelapa di atasnya. Rasa manis dan tekstur bibingka yang lembut membuatnya menjadi camilan favorit banyak orang.
8. Halo-Halo
Gambar: Wikipedia
Halo-halo adalah hidangan penutup khas Filipina yang sangat populer. Dalam Bahasa Tagalog, halo-halo berarti campur-campur, menggambarkan isian minuman manis ini yang beragam.
Halo-halo terdiri dari campuran buah-buahan seperti nangka, pisang, dan kelapa, ditambah dengan bahan seperti ubi ungu, kacang merah, jagung manis, serta agar-agar.
Semuanya disajikan dengan es serut, susu kental manis, dan sering kali diberi topping es krim. Rasa halo-halo menyegarkan dan cocok dinikmati di cuaca panas.
9. Arroz Caldo
Gambar: Wikipedia
Arroz caldo adalah bubur nasi khas Filipina yang dimasak dengan kaldu ayam dan jahe.
Hidangan ini memiliki tekstur lembut dan rasa hangat yang menenangkan, cocok dinikmati saat cuaca dingin atau saat sedang tidak enak badan.
Arroz caldo biasanya disajikan dengan topping seperti bawang goreng, daun bawang, dan perasan jeruk kalamansi untuk menambah kesegaran.
10. Lechon
Gambar: Ilustrasi Canva
Lechon berupa babi utuh yang dipanggang hingga kulitnya renyah, dengan bagian daging yang tetap lembut dan juicy.
Proses memasak yang memakan waktu lama menggunakan arang menciptakan rasa gurih yang khas.
Hidangan ini sering disajikan pada acara-acara besar seperti ulang tahun, pernikahan, dan Natal, menjadikannya simbol kemeriahan di Filipina.
Baca Juga: 25+ Makanan Khas Arab yang Mendunia: No. 8 Pasti Kamu Tau!
11. Sisig
Gambar: Wikipedia
Sisig adalah hidangan khas yang berasal dari Pampanga, wilayah yang sering disebut sebagai ibu kota kuliner Filipina.
Sisig dibuat dari bagian kepala dan hati babi yang dimasak dengan bawang, jeruk nipis, dan cabai. Sisig memiliki rasa yang tajam, gurih, dan sedikit pedas.
Biasanya disajikan di atas piring panas, makanan ini sering dinikmati bersama nasi atau sebagai camilan ditemani minuman dingin.
12. Pancit Palabok
Pancit palabok adalah hidangan mi khas Filipina yang terkenal akan toppingnya yang melimpah.
Mie ini disajikan dengan saus kental berbasis kaldu udang dan ditambahkan berbagai isian seperti udang, telur rebus, tahu goreng, dan bawang goreng.
13. Chicken Adobo
Gambar: ilustrasi Canva
Chicken adobo adalah ikon kuliner Filipina yang sangat terkenal. Hidangan ini dimasak dengan cara memarinasi daging ayam atau babi dalam campuran kecap, cuka, bawang putih, daun salam, dan lada hitam.
Meski proses masaknya yang sederhana, namun chicken adobo punya rasa yang kompleks, perpaduan gurih, asam, dan sedikit manis.
14. Longganisa
Gambar: Wikipedia
Longganisa adalah sosis khas Filipina yang memiliki cita rasa manis dan gurih. Terbuat dari campuran daging babi cincang, gula, bawang putih, dan rempah-rempah, longganisa sering dijadikan lauk sarapan bersama nasi putih dan telur goreng, dikenal sebagai longsilog.
15. Taba Ng Talangka
Gambar: Wikipedia
Taba ng talangka adalah bumbu khas Filipina yang terbuat dari lemak kepiting kecil. Bumbu ini biasanya diolah menjadi pasta dan digunakan untuk memberi rasa pada hidangan lain seperti nasi goreng atau mie goreng.
Cita rasanya sangat gurih dan kaya, membuat taba ng talangka menjadi pelengkap yang sempurna untuk makanan khas Filipina lainnya.
Baca Juga: 30+ Makanan Khas Australia yang Wajib Kamu Coba!
16. Dinuguan
Gambar: Wikipedia
Dinuguan adalah hidangan sup darah khas Filipina yang terbuat dari darah babi yang dimasak dengan bawang putih, cuka, dan cabai.
Hidangan ini sering disajikan dengan potongan jeroan babi seperti hati dan usus, menciptakan rasa yang kaya dan tekstur yang beragam.
17. Kwek-Kwek
Gambar: cookpad.com/@Tatamybeloved
Kwek-kwek adalah jajanan kaki lima yang sangat populer di Filipina, terutama di kalangan anak sekolah.
Kwek-kwek ini terbuat dari telur bebek rebus yang kemudian dibalut adonan tepung berwarna oranye cerah sebelum digoreng hingga renyah.
Biasanya disajikan dengan saus cuka atau saus pedas, kwek-kwek menawarkan rasa gurih dan tekstur renyah di luar namun lembut di dalam.
18. Kare-Kare
Gambar: Wikipedia
Kare-kare adalah hidangan berkuah yang menjadi favorit banyak keluarga Filipina. Sup ini terbuat dari campuran buntut sapi, babat, atau daging lain yang dimasak dengan saus kacang tanah yang kaya rasa.
Kare-kare biasanya dilengkapi dengan berbagai sayuran seperti terong, kacang panjang, dan kol.
Sebagai pelengkap, kare-kare sering disajikan dengan bagoong, saus fermentasi udang khas Filipina.
19. Buko Pie
Gambar: Wikipedia
Buko pie merupakan salah satu makanan khas Filipina yang paling terkenal sebagai oleh-oleh.
Pie ini berbahan dasar kelapa muda yang dipadukan dengan isian manis berbahan susu kental.
Dengan kulit pie yang renyah dan isian lembut, buko pie adalah camilan sempurna yang cocok dinikmati kapan saja.
20. Beef Caldereta
Gambar: Pinterest/Kawaling Pinoy
Beef caldereta adalah hidangan daging sapi khas Filipina yang dimasak dalam saus tomat kental bersama bahan-bahan seperti kentang, wortel, dan paprika.
Beef caldereta ini mendapatkan tambahan rasa dari rempah-rempah seperti daun salam dan lada.
Biasanya, caldereta disajikan dalam acara-acara spesial dan memiliki rasa yang kaya serta tekstur daging yang empuk.
Itu dia 20 makanan khas Filipina yang begitu menggugah selera, menawarkan cita rasa yang beragam dan unik. So, kapan kamu mau coba langsung kenikmatan makanan khas Filipina?