Ketua NOC : WADA Berkomitmen Membantu Indonesia Segera Lepas Dari Sanksi

Ketua Komite Olimpiade Indonesia Raja Sapta Oktohari berkomitmen untuk dapat membantu Indonesia lepas dari sanksi.

Ketua NOC : WADA Berkomitmen Membantu Indonesia Segera Lepas Dari Sanksi
Ketua Umum NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari pada saat jumpa pers secara virtual terkait hasil RALB, Senin (8/5/2020). Gambar : NOC Indonesia

BaperaNews - Raja Sapta Oktohari selaku Ketua Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) menyampaikan bahwa Badan Anti-Doping Dunia (WADA) terbuka dan juga berkomitmen untuk dapat membantu Indonesia lepas dari sanksi.

Hal tersebut disampaikan oleh Okto setelah bertemu dengan Witold Banka yang merupakan Presiden WADA dan juga Sekjen Olivier Niggli di General Assembly Asosiasi Komite Olimpiade Nasional (ANOC) di Crete, Yunani, pada hari Minggu (24/10) waktu setempat.

Dalam pertemuan tersebut, Okto yang juga menjabat Ketua Tim Kerja Percepatan Penyelesaian Sanksi WADA menjelaskan kepada Presiden WADA bahwa NOC Indonesia bersama dengan pemerintah menaruh perhatian penuh agar Lembaga Anti-Doping Indonesia (LADI) dapat segera terbebas dari sanksi.

Dalam rilis NOC Indonesia pada hari Senin (25/10/2021), Okto menyampaikan bahwa selama ini terdapat kesulitan komunikasi dengan WADA karena masih melalui email. Namun saat ini pihaknya telah memiliki direct line ke semua key person WADA dan dari pertemuan tersebut mereka sangat terbuka dan berkomitmen untuk membantu masalah ini.

Okto menambahkan bahwa contohnya yaitu alamat email yang dikirimkan ke pihaknya juga salah. Ia menyampaikan bahwa pihaknya tidak mengetahui itu email siapa dan dengan bertemu langsung, Okto dapat meluruskan informasi-informasi yang salah. 

WADA kini sudah mengetahui dan Mr Niggli sudah sangat terbuka karena beliau memberikan nomor pribadi ke Okto untuk dapat mempercepat komunikasi.

Selain itu, Okto juga mendorong kepada LADI untuk dapat dengan segera menyelesaikan 24 masalah sebagai syarat pembebasan sanksi dari WADA.

Sebagai informasi, pada 7 Oktober 2021 WADA menjatuhkan sanksi kepada LADI setelah dinilai tidak patuh menaati aturan dan program anti-doping yang efektif.

Akibatnya, sanksi tersebut berdampak kepada hak-hak Indonesia di event olahraga internasional. Seperti pada saat ajang Thomas Cup 2021 kemarin, dimana Indonesia berhasil menjuarai ajang Thomas Cup 2021 namun tidak dapat mengibarkan bendera Merah Putih karena tidak diizinkan.