Viral Brimob di Riau Dimutasi Atasan Padahal Sudah Setor Rp 650 Juta

Kontroversi kasus Brimob di Riau, anggota mengaku menyetor uang agar tidak dimutasi tetapi tetap dipindah tugas. Cerita ini viral di media sosial dan memunculkan isu suap dalam bidang pemerintahan.

Viral Brimob di Riau Dimutasi Atasan Padahal Sudah Setor Rp 650 Juta
Viral Brimob di Riau Dimutasi Atasan Padahal Sudah Setor Rp 650 Juta. Gambar : DetikSumut/Dok. Raja Adil Siregar

BaperaNews - Seorang anggota Brimob asal Riau bernama Bripka Andry mengaku telah menyetor uang Rp 650 juta kepada atasannya agar tidak dimutasi atau dipindah tugaskan ke daerah lain.

Namun setelah setor uang, ia tetap dimutasi. Ia pun curhat di media sosial dan cerita kasus brimob di Riau dimutasi viral. Cerita Andry pada kasus brimob di Riau dimutasi ini seolah menggambarkan banyaknya suap menyuap di bidang pemerintahan untuk berbagai keperluan.

Andry Mendapat Informasi Mutasi

“Saya di Rohil dinas, tiba-tiba pada 3 Maret 2023 ada rapat di kantor dan katanya saya mau dimutasi ke Pekanbaru. Saya kemudian tanya ke Danyon saya, karena saya tidak pernah ada masalah dan tidak mengurus mutasi” tutur Andry pada Senin (6/5).

Andry pun menghadap ke Danyon B Pelopor bernama Kompol Petrus. Petrus berkata mutasi Andry itu karena keputusan dari Dansar Brimob Polda Riau Kombes Ronny Lumban Gaol. Andry berangkat ke Pekanbaru dan bertemu Ronny pada Selasa (7/5).

Ronny berkata pada Andry bahwa Andry tidak ada kontribusi ke satuan, sebab itu Andry dimutasi. Hal itu membuat Andry transfer uang setoran Rp 650 juta ke Petrus. 

Baca Juga : Polri Ungkap Tilang Manual Hanya Boleh Dilakukan Oleh Polisi Bersertifikat

Andry Diminta Transfer Uang

“Saya jalankan perintah dari Danyon saya untuk mencari kebutuhan dana bagi beliau, besarnya Rp 650 juta ini sudah dikirim dari rekening istri saya ke Kompol Petrus untuk kepentingan pribadi beliau. Beliau bilang ini ada proposal, bantu, tembus dan bangunlah klinik sekarang” lanjutnya.

Namun usai transfer, Andry tetap dimutasi bahkan Ronny memintanya mundur dari Polri karena dianggap protes terkait mutasi padahal Andry tak pernah absen dari tugas dinasnya meski dimutasi.

Andry Tetap Dimutasi Setelah Transfer Uang

“Dijawab, saya tidak terima setoran, siap komandan jangan salahkan saya, ya kalau tidak mau mutasi mundur saja atau jalani kurasi itu, istri saya memohon pada beliau karena orang tua sedang sakit” pungkas Andry.

Andry menegaskan ia tidak pernah absen dinas dan sudah izin ke seniornya di Danyon A Pelopor Pekanbaru.  Ia membantah adanya kabar bahwa ia kabur dari tugas setelah dipindah ke Pekanbaru.

Andry menegaskan ia tetap berangkat dinas ke Pekanbaru meski ia merasa kecewa dan dibohongi diminta transfer uang Rp 650 juta agar tidak dimutasi namun tetap dimutasi. Sampai berita ini dipublikasikan, belum ada respon lebih lanjut dari pihak Polda Riau terkait kasus brimob di Riau dimutasi.

Baca Juga : Tak Hanya PNS! Jokowi Juga Akan Umumkan Kenaikan Gaji TNI/Polri Hingga Pensiunan