Ini Alasan Para Pemain Asing Arema FC Absen Saat Lawan PSIS Semarang Di Pekan Ke-20 Liga 1

Arema FC tidak menurunkan satupun pemain asing saat Perhelatan laga pekan ke-20 Liga 1 2021-2022 yang mempertemukannya denga PSIS Semarang, apa alasannya? Simak informasi lengkapnya!

Ini Alasan Para Pemain Asing Arema FC Absen Saat Lawan PSIS Semarang Di Pekan Ke-20 Liga 1
Pemain Asing Arema FC Absen Saat Lawan PSIS Semarang. Gambar: Dok. Media Officer PSIS Semarang

BaperaNews - Perhelatan laga pekan ke-20 Liga 1 2021-2022 yang menyajikan duel antara Arema FC dengan PSIS Semarang di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, pada Senin (17/1/2022) malam menyajikan pemandangan yang menarik.

Pada laga tersebut terlihat bahwa dari kubu Arema FC tidak menurunkan satupun pemain asing dalam laga yang berakhir dengan skor imbang 0-0 tersebut. Seluruh pemain asing Arema FC secara misterius tiba-tiba menghilang pada pekan ke-20 liga 1.

Carlos Fortes, Adilson Maringa, Sergio Silva, Rensi Yamaguchi hingga bek Fabio Beltrame tidak terlihat dalam laga liga 1 tersebut. Kelimanya pun tidak masuk dalam daftar susunan pemain. 

Dari absennya para pemain asing dari kubu Arema FC menciptakan tanda tanya besar hingga banyak keluar spekulasi liar. Sebab sebagaimana diketahui Arema FC tampil dengan kekuatan penuh untuk mempertahankan posisi mereka di puncak klasemen sementara Liga 1 2021-2022 pada pekan ke-20.

Tak ingin membuat banyak spekulasi semakin liar, akhirnya pihak manajemen dari Arema FC angkat bicara. Media Officer Arema FC Sudarmaji menjelaskan bahwa absennya para pemain asing saat melawan PSIS Semarang karena berhubungan dengan kebijakan mandiri Arema FC terhadap pemain bergejala.

“Kami sangat patuh dengan regulasi protokol kesehatan, jadi jika ada pemain yang bergejala kami pun langsung lakukan kebijakan mandiri dengan menempatkan pemain bergejala di hotel yang berbeda,” ujar Sudarmaji.

Sudarmaji pun meminta dukungan dan doanya untuk tim Arema FC agar hasil dari tes nya baik.

“Kami sudah melakukan berturut-turut test selama lima hari terakhir, dan semoga hasilnya baik untuk tim. Mohon doa dan dukungan agar Arema FC bisa tetap berprestasi,” ucapnya.

Langkah yang diambil oleh manajemen ini merupakan tindak lanjut dari hasil tes masif yang dilakukan secara berkala dalam lima tahun terakhir. terkait dengan hasil tersebut ada beberapa pemain yang harus dilakukan tes ulang untuk dipastikan kembali kondisinya.

Arema FC tidak ingin mengambil risiko pemain-pemain yang menunjukkan gejala sekecil apapun langsung dievakuasi.

“Memang ada pemain yang hasil tesnya samar, sehingga dilakukan tes berulang ulang selama lima hari berturut turut, sambil menunggu hasilnya, kita patuh pada regulasi prokes pada kompetisi ini maka mereka kita inapkan di hotel yang berbeda,” imbuhnya.

Sumardji mengaku bahwa keputusan tidak menghadirkan pemain asing saat melawan PSIS Semarang tersebut memang berat karena melihat posisi Arema FC yang berada di puncak klasemen liga 1 sehingga membutuhkan tenaga yang maksimal untuk mempertahankan posisi puncak tersebut.

Namun ia juga menyadari bahwa kesehatan dan keselamatan akan tetap menjadi prioritas yang utama pada pertandingan pekan ke-20 liga 1 melawan PSIS Semarang tersebut.

“Segala sesuatu di tengah kompetisi masih bisa terjadi. Bukan hanya pada pemain, tetapi juga pada venue pertandingan yang sifatnya dinamis dan harus menyesuaikan dengan dinamika yang ada,” ujar Sumardji.