Hadi Tjahjanto : Untuk Antisipasi Genangan Di Dalam Sirkuit Mandalika Saat MotoGP 2022, Drainase Tambahan Diterapkan

Kondisi serta kelayakan sirkuit Mandalika terus dibenahi menjelang ajang balap motor yaitu MotoGP 2022 yang akan dilaksanakan di Sirkuit Tersebut. Simak informasi lengkapnya sekarang!

Hadi Tjahjanto : Untuk Antisipasi Genangan Di Dalam Sirkuit Mandalika Saat MotoGP 2022, Drainase Tambahan Diterapkan
Lintasan Sirkuit Mandalika. Gambar: Okezone.com/ @jatiwaramahardika

BaperaNews - Mandalika, 13 Januari 2022, Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto Komandan Lapangan Persiapan MotoGP Mandalika 2022 menyampaikan situasi saat ini terkait kondisi serta kelayakan sirkuit Mandalika yang menjadi salah satu fokus perbaikan yang dikebut dalam waktu dekat ini menjelang dimulainya ajang balap motor kelas dunia tersebut.

Langkah ini diterapkan setelah mengevaluasi pelaksanaan World Super Bike (WSBK) pada 19  hingga 21 November 2021 lalu di lokasi yang sama, yakni sirkuit Internasional Jalan Raya Pertamina Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.

Oleh karena itu, pihaknya membagi pengerjaannya ke dalam tiga sistem tier. Dimana Tier 1 adalah paddock area, kemudian tier 2 adalah lintasan sirkuit, dan terakhir tier 3 adalah area penonton. 
"Sehingga berita-berita yang kemarin beredar soal sirkuitnya banjir, kita antisipasi segera" ujar Hadi di Mandalika, Kamis (13/1/2021).

Penambahan drainase pun diterapkan, mulai dari bagian dalam maupun bagian luar sirkuit. Hadi juga menyampaikan, proses pengerjaan drainase bagian luar sirkuit Mandalika  telah selesai, termasuk perbaikan Lagoon atau danau di pinggir laut.

"Lagoon akan kita kasih pompa air yang kecepatannya sekian kubik, sehingga jangan sampai terlambat, jangan sampai sudah menggenang dulu baru disedot," ujar Hadi.

Banyak hal lain seputar sirkuit Mandalika yang tak luput dari perhatian Hadi untuk diselesaikan tentunya sarana pendukung di luar sirkuit itu sendiri, yaitu jalan penghubung menuju sirkuit Mandalika, mulai dari bandara di Bypass sampai ke Mandalika, hingga akses depan arena. Langkah ini diambil untuk menjamin keberlangsungan serta kelancaran lalu lalang pihak yang berkepentingan di area-area tersebut.

Dilain hal terkait kemacetan yang sempat terjadi di beberapa titik saat WSBK lalu dilaksanakan, akibat besarnya antusias penonton, akan pihak kami antisipasi dengan membuka lima pintu akses masuk menuju sirkuit Mandalika. 

Di antaranya adalah pintu Pelabuhan di Gili Mas, pintu Pelabuhan di Lembar, pintu Pelabuhan Bangsal, Pelabuhan Kayangan (menjadi titik kedatangan penonton dari Sumbawa), dan pintu di Bandar Udara Internasional Lombok Zainuddin Abdul Madjid. "Jadi pintu masuknya itu ada empat pelabuhan dan satu bandara," tegas Hadi.

Para penonton MotoGP yang datang melalui lima pintu masuk tersebut nantinya akan diurai dengan menggunakan shuttle bus. Hal ini dikarenakan banyak para penonton yang datang melalui pelabuhan, dan mereka dikatakan Hadi menginap di hotel terapung seperti di kapal milik PT Pelni.

"Kemudian pertanyaannya bagaimana untuk penonton yang sudah menginap di hotel-hotel yang ada di Mataram atau di Lombok? Tentunya pihak kami akan informasikan melalui media, sehingga mereka yang menginap di Mataram, di hotel-hotel, agar menggunakan shuttle bus yang kita siapkan di Islamic Center dan di bandara lama Selaparang. Nantinya, mereka bisa parkir kendaraan mereka di situ kemudian naik shuttle bus yang kami sediakan menuju ke Sirkuit Mandalika," ungkap Hadi

Demikian juga bagi mereka yang datang melalui bandara dan pelabuhan. Hadi mengatakan, untuk menuju sirkuit Mandalika harus menggunakan shuttle bus. Antisipasi titik-titik yang berpotensi menimbulkan kemacetan juga akan diatur. Antara lain di depan bandara. Di lokasi ini akan diatur mana yang harus parkir di parkir Timur, yang artinya harus melalui jalan Bypass. Di sana nantinya akan ada penunjuk arahnya. Sedangkan yang harus parkir di parkir Barat, akan diarahkan melalui Sengkol. 

"Jadi dua pintu, parkir Timur melalui Bypass, parkir Barat melalui Sengkol. Di titik Sengkol, baik parkir Barat maupun parkir Timur nanti akan melaksanakan proses ticketing, termasuk proses yang namanya Peduli Lindungi," ujar Hadi.

Jika dalam proses pengecekan Peduli Lindungi ada penonton yang kedapatan belum mendapatkan vaksin dua kali, dikatakan Hadi akan ketahuan, karena salah satu syarat untuk menyaksikan MotoGP adalah harus vaksin dua kali.

"Kemudian bagi para penonton yang belum PCR ataupun antigen, nanti akan kami sediakan di lokasi," kata Hadi.

"Kita mempersiapkan MotoGP belajar dari pengalaman sebelumnya dari event di WSBK. Sehingga nantinya event MotoGP ini bisa berjalan sesuai dengan harapan kita semua," kata Hadi.

Sementara pada kesempatan yang sama, Septriana Tangkary Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim Ditjen Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo, menambahkan jika MotoGP Mandalika 2022 selain akan menunjukkan kepada dunia tentang keberhasilan Indonesia sebagai tuan rumah, lebih dari itu masyarakat akan mendapatkan banyak manfaat, khususnya sektor ekonomi.

“Kita bisa mengangkat banyak potensi wisata, kuliner, budaya, dan banyak lagi tentang Indonesia. Adanya gelaran MotoGp 2022 ini dapat meningkatkan perekonomian Indonesia secara keseluruhan,” katanya. (Am/Tr/Vr)