Gardu Tol Ditiadakan, MLFF Bakal Diuji Coba 2023 Mendatang
Uji coba pembayaran tol tanpa sentuh atau Multi Lane Free Flow (MLFF) akan dilakukan pada 1 Juni 2023 mendatang di Bali.
BaperaNews - Uji coba pembayaran tol tanpa sentuh atau Multi Lane Free Flow (MLFF) akan segera dilakukan pada 1 Juni 2023 mendatang di Bali. Sistem ini akan berlaku untuk semua golongan kendaraan.
Sebagai informasi, pemerintah akan melakukan penerapan teknologi transaksi tanpa kartu di Jalan Tol atau dikenal Multi Lane Free Flow (MLFF). Penerapan sistem baru ini akan menghilangkan gardu tol dengan pembayaran secara non-tunai menggunakan kartu metode tempel ditiadakan.
Adapun kebijakan pembayaran tol tanpa sentuh bagian dari implementasi tema G20 terkait transformasi digital dan diharapkan transformasi ini bakal berdampak pada hilangnya antrean mobil di gerbang tol dengan digantinya sistem pembayaran tol melalui aplikasi setelah menghilangkan gardu tol.
Cara kerja MLFF yakni mengandalkan perangkat on board unit (OBU) yang bentuknya bisa digital dinamakan e-OBU di aplikasi ponsel Cantas atau fisik e-OBU yang dipasang di kendaraan yang memungkinkan perjalanan pengguna jalan tol dipantau melalui GPS. Para pengendara bisa memilih titik masuk dan keluar sesuai rute perjalanan sekali pakai.
Baca Juga : Beroperasi 2023 Mendatang, Berikut Harga Tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Nantinya untuk melintasi jalan tol, pengguna cukup menekan tombol start pada aplikasi Cantas sebelum masuk memasuki jalan tol. GPS akan menentukan posisi yang dideterminasi oleh satelit dan proses map matching akan berjalan di central system. Saat perjalanan berakhir dan kendaraan keluar tol, maka proses map matching berakhir.
Untuk uji coba MLFF 2023 tahap satu rencananya akan diterapkan pada 40 ruas tol di Indonesia yang tersebar di Pulau Jawa, dan Bali. Nilai Investasi proyek MLFF pun tidak sedikit, yaitu sebesar Rp4,4 Triliun, dengan masa konsesi PT RITS adalah selama 9 tahun sejak tanggal operasi komersial.
Adapun uji coba MLFF 2023 nanti berjalan dengan skema sekitar 50% dari total gardu tol yang akan digunakan untuk MLFF. Sedangkan 50% lagi digunakan bagi pengguna yang melakukan pembayaran nontunai konvensional.
Baca Juga : Resmi! Kereta Api Pertama Di Sulawesi Sudah Beroperasi