Berikut Cara Download Riwayat Cuitan Lama Penuh Kenangan Di Twitter

Sejak Twitter dipegang Elon Musk, para pengguna memilih untuk meninggalkan platform tersebut. Namun jika banyak cuitan yang penuh kenangan, anda bisa download riwayat cuitan tersebut dengan cara dibawah ini!

Berikut Cara Download Riwayat Cuitan Lama Penuh Kenangan Di Twitter
Berikut cara download riwayat cuitan lama yang penuh kenangan di Twitter. Gambar : Unsplash.com/Dok. Claudio Schwarz

BaperaNews - Twitter membuat beragam perubahan yang seolah labil dan maju mundur sejak dipegang oleh Elon Musk, hal ini membuat sejumlah pengguna memilih untuk meninggalkan platform media sosial tersebut.

Sejumlah pengguna dilaporkan telah meninggalkan Twitter dan beralih ke media sosial lain seperti Mastodon. Jika Anda ingin beralih dari Twitter namun memiliki begitu banyak kenangan cuitan yang ingin tetap bisa dibaca, Twitter menyediakan cara untuk membungkus kenangan tersebut.

Melalui arsip yang tersimpan, berupa info, riwayat akun, aplikasi, dan perangkat apapun yang pernah dipakai untuk mengaksesnya, akun mana saja yang diblokir, hingga riwayat cuitan yang dibuat.

Semua bisa diunduh dengan cara yang mudah berikut ini :

  1. Buka Twitter versi web, pilih menu bagian kiri dan klik More.
  2. Jika membuka dari versi seluler, klik ikon diri Anda pada sudut kiri atas.
  3. Pilih Setting and Support – Setting and Privacy – Your Account.
  4. Klik Download an archive of your data, Anda akan diminta verifikasi akun.
  5. Klik Request Archive.

Baca Juga : Alasan Elon Musk Hapus Label Twitter for iPhone

Permintaan tersebut membutuhkan waktu hingga 24 jam, Twitter akan mengirim link yang mengarahkan pengguna untuk download riwayat cuitan tersebut. Usai di download, pengguna bisa meninggalkan Twitter atau menghapus akunnya.

Sejumlah pengguna Twitter dilaporkan beralih ke Mastodon usai Twitter diakuisisi Elon Musk. Mastodon ialah aplikasi media sosial yang namanya berasal dari hewan mamalia purba yang telah punah. Aplikasi ini meroket popularitasnya usai Twitter dibeli oleh Elon Musk dan adanya peluncuran kebijakan-kebijakan labil dan konten terbaru Elon Musk.

“Hai, kami mencapai 1.028.362 pengguna aktif bulanan di semua jaringan hari ini, 1.124 server Mastodon baru sejak (27/10) dan 489.003 pengguna baru, keren” ujar Eugen Rochko, CEO Mastodon di akun Mastodonnya Senin (7/11).

Sebelumnya Redaktur Pelaksana Platformer (media berita Silicon Valley) Schiffer menyebut Elon Musk dan timnya khawatir ada karyawan atau orang dalam Twitter yang menyabotase perusahaan, Elon Musk kemudian memutuskan untuk menutup sementara kantor dan akses karyawan semuanya dinonaktifkan.

“Twitter baru saja memberi tahu para karyawan bahwa semua gedung ditutup sementara dan kartu aksesnya ditangguhkan, tidak ada pemberitahuan rincian mengapa” tuturnya.

Elon Musk belakangan ini membuat kebingungan pengguna dengan kebijakan yang berubah-ubah, membuat pengguna merasa kurang nyaman dan memilih untuk beralih.

Baca Juga : Cara Chat Nomor Sendiri Di WhatsApp, Fitur Baru Yang Rilis Di Indonesia