Balita Di Kediri Tewas Bersimbah Darah, Sebuah Palu Ditemukan Disamping Korban

Balita berusia 4 tahun ditemukan tewas bersimbah darah di Desa Gedangsewu, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri. Korban ditemukan bersama sebuah Palu

Balita Di Kediri Tewas Bersimbah Darah, Sebuah Palu Ditemukan Disamping Korban
Balita di Kediri tewas bersimbah darah. Gambar : unsplash/flavia gava

BaperaNews - Seorang balita berusia 4 tahun ditemukan tewas bersimbah darah di Desa Gedangsewu, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Korban yang berinsial ZK ini ditemukan tewas mengenaskan dengan luka di bagian kepala.

Kasat Reskrim Polres Kediri, AKP Rizkika Armadha menyampaikan bahwa balita ditemukan meninggal dunia dirumahnya dengan palu yang masih bersimbah darah di samping korban, pada Sabtu pagi (27/8).

"Balita ditemukan bersimbah darah di rumahnya. Balita tersebut mengalami luka di kepala. Di samping balita berinisial ZK ini ditemukan sebuah palu dengan kondisi berlumuran darah," ujar AKP Rizkika Atmadha

Pihak kepolisian menyampaikan berdasarkan hasil peneyelidikan yang dilakukan, korban ZK (balita) pada saat itu sedang bermain di rumah tetangganya pada Sabtu (27/8) sekitar pukul 08.00 WIB. Lalu ZK diminta pulang oleh ibunya NR (30).

Selang beberapa menit kemudian, nenek korban AN (49) berteriak meminta tolong lantaran mendapati cucunya yang bersimbah darah pada bagian kepala.

Mendengar teriakan tersebut, warga sekitar pun langsung ramai mendatangi lokasi. Saksi dan nenek korban kemudian melaporkan ke perangkat Desa dan diteruskan ke pihak Kepolisian.

Baca Juga : Heboh! Ojol Dapat Orderan Kubur Jenazah Bayi Di Bandung

“Tim inafis yang datang ke lokasi kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan identifikasi. Dari olah TKP petugas menemukan palu yang bersimbah darah,” imbuh AKP Rizkika.

Korban lalu dilarikan ke rumah sakit Bhayangkara Kota Kediri untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Namun sayang, nyawa balita tersebut sudah tak tertolong..

Balita menderita luka di bagian kepalanya. Petugas kemudian membawa korban ke Rumah Sakit Bhayangkara Kota Kediri, untuk proses autopsi,” ujarnya

Hingga kini, pihak kepolisian melakukan penyelidikan dan beberapa saksi telah dimintai keterangan. Namun, sang ibu ZK menghilang. Polisi sedang mencari keberadaan sang ibu.

"Saat ini anggota tengah mencari keberadaan ibu korban dan meminta keterangan sejumlah saksi, termasuk nenek korban dan tetangga," ujar Rizkika.

Rizkika menyebut, informasi terakhir yang didapatkannya, sebelum insiden bayi yang bersimbah darah dengan palu disampingnya. Korban sempat bersama NR. Namun, saat ditanya apakah kemungkinan pelaku merupakan ibu korban, Rizkika enggan menduga-duga.

"Saya tidak mau menduga duga dan asumsi tanpa bukti," tuturnya.